SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa puluhan warga Kabupaten Sukabumi. Mereka mengalami mual, lemas dan pusing sepulang dari acara khitanan di Kampung Tipar RT 47/10 Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan warga itu diduga mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara khitanan, Minggu (16/5/2021) lalu.
Sekretaris Camat Cisaat Yuki Ramdan dalam laporan tertulis mengatakan ada 25 warga yang diduga Keracunan usai menghadiri acara tersebut. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.
Hingga Selasa (18/5/2021) pukul 10.30 WIB, tercatat 17 orang telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dan delapan lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.
"Yang Keracunan warga Cibadak dan warga Nagrak," kata Yukki kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Selasa malam.
Seorang perempuan dewasa yang saat ini dirawat di RSUD Sekarwangi mengaku jika mulai merasa tidak enak badan pada hari senin siang, karena makin parah Selasa pagi dibawa ke rumah sakit.
“Khitanan itu mengundang keluarga besar. Kata mantri yang awal cek kondisi saya dan keluarga sih Keracunan makanan, tapi ya nggak tahu juga. Di acara itu saya makan Gule Kambing dan jeroan,” jelasnya Selasa malam.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi dr Asep Seherman saat dihubungi pada Selasa malam ikut membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya kita masih merawat orang warga Kampung Cireundeu Nagrak, dugaan keracunan satu di antaranya masih anak-anak," jelas dr Asep Suherman.
Kondisi pasien saat ini mulai membaik. Menurut dr Asep gejala yang dialami para pasien rata-rata sama, yaitu lemas, pusing, dan mual.
"Kondisi para pasien saat ini stabil," pungkasnya.
Baca Juga: Termasuk Situ Gunung, Tempat Wisata di Kabupaten Sukabumi Ditutup Sementara
Berita Terkait
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
Berapa Lama Sashimi Aman di Suhu Ruang? Ketahui Supaya Tidak Berakhir Keracunan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat
-
Dua Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi Tergulung! Polisi Bongkar Motif Sadis di Baliknya
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri