SuaraJabar.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjalankan kegiatan akademik secara luring atau tatap muka pada semester pertama Tahun Akademik 2021/2022 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kondisi pandemi belum berakhir, protokol kesehatan akan menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring ini,” kata Direktur Pendidikan ITB, Dr Techn Ir Arief Hariyanto di Bandung, Rabu (20/5/2021)
ITB secara sistematis dan penuh kehati-hatian melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan kegiatan akademik secara luring mulai semester mendatang, dan melibatkan seluruh sivitas akademika ITB dari tahap persiapan untuk membangun tingkat kesadaran dan kewaspadaan sejak dini.
“Mahasiswa saat ini sudah dilibatkan dalam tahap persiapan. Perwakilan dari setiap himpunan program studi mahasiswa sudah ikut dalam rapat-rapat persiapan. Edukasi terus menerus kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika akan menjadi kunci keberhasilan dan keselamatan pelaksanaan kegiatan luring di ITB,” katanya.
Sebelumnya, ITB telah menjalankan kegiatan akademik secara terbatas sebagai fase uji coba yaitu aktivitas penelitian pascasarjana, penelitian tugas akhir, kuliah lapangan di ITB kampus Jatinagor, kuliah bauran pascasarjana di ITB kampus Jatinangor dan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak dua kali.
Pihak ITB sendiri tengah mengolah data mata kuliah yang akan dilaksanakan pada semester pertama tahun akademik 2021/2022 mendatang dan diharapkan pada awal Juni sudah dapat diumumkan kepada mahasiswa sehingga cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
“Penjadwalan akan diatur agar tidak terjadi penumpukan jumlah mahasiswa dalam satu waktu. Seluruh Fakultas akan terlibat dalam pengaturan jadwal,” kata Arief.
Kegiatan akademik luring, menurut Arief akan difokuskan pada aktivitas yang membutuhkan pembelajaran langsung seperti praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan dan tugas besar.
“Protokol karantina mandiri 14 hari, atau test covid-19 akan menjadi syarat keikutsertaan mahasiswa,” katanya.
Baca Juga: Canggih! Kini Uji Masker Buatan UMKM Lokal Bisa di Laboratorium ITB
Protokol kesehatan yang ketat juga akan secara konsisten diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring.
“Seluruh fasilitas ITB akan dapat digunakan, termasuk penyediaan asrama, dan tetap dengan prokes yang ketat,” ujar Arief.
Tim satgas COVID-19 yang dibentuk di tiap fakultas akan menjadi tulang punggung pengawasan pelaksanaan.
Selain itu, ITB juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan provinsi, agar kondisi kota Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya tetap terjaga dalam kondisi yang baik. [Antara]
Berita Terkait
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
-
4 Menu Sarapan Favorit Mahasiswa Jatinangor: Murah, Cepat, Mengenyangkan
-
Tandatangani Nota Kesepahaman, Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025
-
Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB, Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia
-
Skandal Akademik? 13 Kampus RI Diragukan, Rocky Gerung Bongkar 'Kondisi Psikis' Dosen
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat
-
Pelajar dan Mahasiswa Angkut 2 Ton Sampah Sungai Ciliwung di Hari Kemerdekaan
-
Persib Tumbang di Menit Akhir, Bojan Hodak Salahkan Kebodohan Pemain?