Cegah varian baru dengan tekan penularan
Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam sebuah pesan elektroniknya kepada ANTARA, Jumat mengatakan, salah satu cara mencegah munculnya varian baru SARS-CoV-2 ialah menekan kejadian penularan kasus di masyarakat.
Pencegahan penularan bisa dilakukan orang-orang dengan menerapkan protokol kesehatan meliputi mengenakan masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta vaksinasi.
Kemudian, untuk mengendalikan varian dari luar negeri masuk ke Indonesia, menurut Tjandra, ada tiga cara yang bisa dilakukan yakni memperkuat pemeriksaan untuk semua orang yang datang ke negara ini, meningkatkan test whole genome sequencing dan surveilans di komunitas dan di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Studi: Musik Bantu Masyarakat Atasi Rasa Bosan di Tengah Pandemi Covid-19
Di sisi lain, saat ada varian atau mutasi baru COVID-19, para pakar selalu menganalisis dampaknya terhadap empat hal, yaitu pada kemampuan diagnosis dengan PCR, kemungkinan peningkatan penularannya, kemungkinan penyakit menjadi makin berat, serta apakah ada dampaknya terhadap efikasi vaksin.
Jadi, merujuk pada pernyataan pakar kesehatan mengenai mutasi, bahwa virus bermutasi sepanjang waktu. Beberapa mutasi bisa melemahkan virus sementara yang lain mungkin membuatnya lebih kuat, memungkinkannya berkembang biak lebih cepat atau menyebabkan lebih banyak infeksi.
Apabila semakin banyak infeksi pada suatu populasi, maka kemungkinan mutasi virus semakin meningkat. Oleh karena itu, menekan angka penularan kasus di masyarakat menjadi salah satu cara mencegah kejadian mutasi berlangsung terus menerus. Pencegahan yang bisa dilakukan termasuk dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan