SuaraJabar.id - Palestina terus mendapat dukungan dari masyarakatan Indonesia. Termasuk di Jawa Barat.
Ribuan masyarakat Jawa Barat yang tergabung di berbagai organisasi keagamaan melakukan aksi solidaritas bela Palestina di sepanjang Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021).
Dilansir dari Ayobandung.com, massa aksi bergerak dari Gedung Sate menuju Jalan Merdeka da Jalan Asia Afrika. Pada sekitar pukul 09.30 WIB, massa aksi yang membawa bendera Palestina mulai bergerak dari depan Gedung Sate menuju Jalan Merdeka dan dilanjutkan ke Jalan Asia Afrika tepatnya di Gedung Merdeka.
Saking banyaknya massa aksi, di Jalan Diponegoro masih dipadati ratusan massa aksi.
Mayoritas massa aksi menggunakan pakaian serba hitam dengan atribut bendera Palestina. Selain itu, puluhan bendera Palestina dikibarkan oleh para peserta massa aksi. Aksi solidaritas dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Sejumlah massa aksi mayoritas menggunakan masker ditengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, jumlah massa yang banyak menyebabkan protokol kesehatan seperti jaga jarak cenderung diabaikan.
Salah seorang peserta aksi, Bambang Irianto dari Komunitas Anti Riba Banjaran, Bandung Selatan mengatakan aksi solidaritas dilakukan untuk membantu rakyat Palestina yang dijajah Israel. Ia berharap Palestina merdeka.
"(Aksi ini) untuk membantu rakyat Palestina sesama muslim. Ya, kondisi memprihatinkan. Ini penjajahan, penindasan terutama korban anak anak dan perempuan," ujarnya saat ditemui disela-sela aksi.
Ia mengatakan upaya negara-negara untuk membebaskan Palestina dari penjajahan terlihat kurang besar termasuk Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang dibantu Palestina untuk merdeka.
Baca Juga: Geger! Puluhan Orang Ngaku Dukun Santet Serang Israel Pakai Rudal Gaib
"Harapannya rakyat Palestina merdeka," katanya.
Terkait protokol kesehatan seperti jaga jarak yang cenderung abai dilakukan, ia mengakui hal tersebut namun begitu para peserta aksi tetap memakai masker. "Tetap berhati-hati dan memakai masker. Selanjutnya serahkan kepada Allah SWT," ucapnya.
Salah seorang peserta lainnya, Neng Rosliani asal Ciroyom Bandung, mengaku merasa terpanggil untuk mengikuti aksi solidaritas bela Palestina. Ia merasa prihatin dengan dengan kondisi yang dialami oleh bangsa Palestina.
"Ikut aksi merasa terpanggil, terketuk hati. Sangat memprihatinkan, sangat tidak tega melihat anak-anak dicekik," ujarnya sambil berlinang air mata.
Ia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa bagi bangsa Palestina kecuali saat ini mengikuti aksi solidaritas dan ikut berpartisipasi. "Yahudi biadab, tidak perlu menjadi seorang muslim tapi cukup terpanggil hati dan nurani," katanya.
"Harapannya bisa damai, bisa merdeka," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang