SuaraJabar.id - Masyarakat Sukabumi tak mau kompromi dengan geng motor yang kerap membuat onar dan meresahkan mereka.
Setelah sempat membuat petisi online bubarkan geng motor di change.org, elemen masyarakat Sukabumi kini mendeklarasikan gerakan tolak geng motor.
Gerakan ini dideklarasikan oleh sejumlah elemen masyarakat, di antaranya Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Baznas, perwakilan Ormas Islam, tokoh ulama dan Kapolres Sukabumi kota di halaman Gedung Islamic Center Kabupaten Sukabumi di Cisaat, Minggu (23/5/2021).
Ketua MUI Kabupaten Sukabumi Oman Komarudin mengatakan Geng Motor harus angkat dari Sukabumi. Kyai Oman khawatir jika tidak dibubarkan, makin banyak pelajar, pemuda di Sukabumi yang salah jalan dan bergabung dengan kelompok berandalan bermotor ini.
Baca Juga: Tiga Warga Bogor Nyaris Tewas di Pantai Selatan Sukabumi
"Kami MUI kabupaten Sukabumi sangat tidak mengharapkan kehadiran geng motor. Sangat meresahkan, terutama di kalangan anak-anak yang masih menimbang ilmu pengetahuan, karena tidak sedikit yang terbawa oleh mereka. Untuk itu kami menolak sekali dan tidak ada kompromi dengan geng motor, harus angkat dari Kabupaten Sukabumi," tegasnya.
Sedangkan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengingatkan tidak akan segan-segan menindak pelaku geng motor yang meresahkan.
"Ya, keberadaan berandalan motor atau Geng Motor belakang ini kerap meresahkan masyarakat. Untuk itu jajaran aparat Polres Sukabumi Kota terus menggiatkan patroli dan operasi ke sejumlah daerah titik rawan berandalan motor di wilayah Kota Sukabumi siang bahkan malam hingga dini hari," kata AKBP Sumarni.
Hal itu dilakukan agar berbagai bentuk kriminalitas yang dilakukan oknum berandalan motor tidak kembali terjadi dan bisa secara dini diantisipasi.
"Untuk mencegah makin beringasnya pelaku Geng Motor di Sukabumi, kami akan terus intensifkan operasi dilapangan dan mengajak semua unsur masyarakat, ormas Islam, MUI untuk bekerja sama menolak keberadaan berandalan bermotor di Sukabumi," tegas AKBP Sumarni.
Baca Juga: Pekerjaan Berat Eks Geng Motor Lepaskan Stigma Pembuat Onar
Petugas di Polres dan Polsek akan patroli dan operasi rutin khususnya di zona rawan, menjelang malam dini hari dan saat weekend Sabtu dan Minggu.
Berita Terkait
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
MUI Protes Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Jangan Mau Dikadalin Israel!
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR