SuaraJabar.id - Sejumlah warga diduga mengalihkan tujuan wisata mereka ke kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung setelah beberapa tempat wisata di Kota Bandung ditutup untuk sementara.
Dugaan ini terlihat daro padatnya akses jalan menuju kawasan wisata Ciwidey pada Minggu (23/5/2021).
Pantauan Minggu 23 Mei 2021 sore, arus lalu lintas menuju Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali) terlihat padat mulai dari Persimpangan Sadu, Soreang.
Begitu juga arus dari arah Pacira menuju Soreang, antrean kendaraan terlihat padat sejak Sungapan sampai Simpang Sadu.
Kepadatan arus lalu lintas dikarenakan banyaknya kendaraan yang menuju kawasan wisata Pacira, ditambah terdapat beberapa hambatan.
Hambatan arus terjadi di Simpang Sadu karena adanya penyempitan jalan dan pertemuan arus kendaraan yang hendak dan pulang dari arah Pacira.
Selain itu, terdapat juga pekerjaan perbaikan TPT di Pasirjambu. Juga keluar masuknya kendaraan dari sejumlah tempat makan dan peristirahatan.
Hingga pukul 18.30 WIB, arus lalu lintas masih padat di jalan menuju Pacira.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga diduga mengalihkan tujuan wisata mereka ke kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung setelah beberapa tempat wisata di Kota Bandung ditutup untuk sementara.
Baca Juga: Pekerjaan Berat Eks Geng Motor Lepaskan Stigma Pembuat Onar
Dugaan ini terlihat daro padatnya akses jalan menuju kawasan wisata Ciwidey pada Minggu (23/5/2021).
Pantauan Minggu 23 Mei 2021 sore, arus lalu lintas menuju Pacira terlihat padat mulai dari Persimpangan Sadu, Soreang.
Begitu juga arus dari arah Pacira menuju Soreang, antrean kendaraan terlihat padat sejak Sungapan sampai Simpang Sadu.
Kepadatan arus lalu lintas dikarenakan banyaknya kendaraan yang menuju kawasan wisata Pacira, ditambah terdapat beberapa hambatan.
Hambatan arus terjadi di Simpang Sadu karena adanya penyempitan jalan dan pertemuan arus kendaraan yang hendak dan pulang dari arah Pacira.
Selain itu, terdapat juga pekerjaan perbaikan TPT di Pasirjambu. Juga keluar masuknya kendaraan dari sejumlah tempat makan dan peristirahatan.
Berita Terkait
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Thom Haye dan Eliano Kembali Berlatih, Staf Pelatih Persib Beberkan Kondisinya
-
Bandung Sustainability Summit 2025: Saat Bandung Menunjukkan Cara Baru Gelar Acara Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat