SuaraJabar.id - Sama seperti bunga abadi edelweis, bunga yang tumbuh di Rancaupas, kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung ini tak layu usai dipetik.
Bedanya, bunga edelweis tumbuh di dataran tinggi. Sementara bunga bernama Bunga Rawa ini habitatnya ada di rawa.
Cluster Manajer Rancaupas, Kawah Putih dan Patuha Resort, Trisna Mulyana mengatakan karakter bunga rawa sama seperti edelweiss yakni abadi.
"Karakternya sama, tidak layu setelah dipetik," ujar Trisna, Minggu (23/5/2021).
Bedanya, edelweiss tumbuh di ketinggian, sementara bunga rawa tumbuh di rawa-rawa salah satunya di kawasan rawa California Amerika Serikat.
Uniknya lagi, bunga abadi rawa tidak tumbuh di rawa-rawa yang ada di Indonesia. Menurut Trisna, sepengetahuannya bunga rawa pernah ada di Kalimantan, namun saat ini dikabarkan sudah hilang.
"Hanya ada di Rancaupas dan Danau Ciharus Kabupaten Garut. Di kalimantan sudah tidak ada katanya. Kalau di California masih banyak," katanya.
Karena sudah langka, bunga abadi rawa sama seperti edelweiss yang dilindungi dan tidak boleh dipetik sembarangan.
Di Rancaupas sendiri kata Trisna, pada tahun 1990-an area seluas 2 hektar dipenuhi oleh bunga rawa, namun saat ini tinggal beberapa spot lagi.
Baca Juga: Selevel BUMN, BUMDes Niagara Raih Omzet Puluhan Miliar per Tahun
Lokasi bunga rawa tumbuh di belakang penangkaran rusa atau di pinggir-pinggir camping ground.
Bunga rawa sendiri memiliki tangkai yang panjang dengan mahkota berwarna putih ketika sudah mekar. Sementara ketika belum mekar, mahkota berwarna coklat.
Ukuran bunga abadi rawa sendiri tidak terlalu besar dengan daun mirip rumput.
Berita Terkait
-
Drama Predator Berjas Putih di RSHS Bandung, Dokter Priguna Dituntut 12 Tahun Penjara!
-
Kata-kata Marc Klok Comeback Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Maksimalkan Kuota, Persib Bandung Akan Tambah Pemain Asing
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami