SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan roda ekonomi di berbagai sektor. Namun, peternak udang di Desa Cikadu, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya masih bisa meraup untung di masa sulit ini.
Salah seorang peternak udang di Tasikmalaya, Iwan mengaku dirinya masih bisa meraup untung hingga ratusan juta rupiah.
Iwan mengakui, budidaya udang sangat menjanjikan. Karena pasar udang tidak hanya pasar nasional, namun juga pasar internasional.
“Hanya saja meskipun pasarnya luas, tetapi memerlukan ketekunan, dari awal memulai budidaya, pemeliharaan sampai panen,” kata Iwan, Minggu (23/5/2021).
Iwan menuturkan, dari kolam di lahan 1.000 meter persegi, dirinya bisa panen udang sampai 4,5 ton saat musim panen tiba.
“Rata-rata modal per kolamnya Rp 200 juta. Saat masa panen kami bisa meraup hingga Rp 380 juta per kolam,” katanya.
Namun, hitungan tersebut apabila hasil panen bagus. Menurut Iwan, jika hasil panen udang tambak tidak bagus, dirinya hanya bisa meraup sekitar Rp 60 juta sampai Rp 70 juta.
“Asalkan tidak ada penyakit dan tidak banyak yang mati, hasil panennya bisa bagus,” katanya.
Saat ini peternak udang tambak di Tasikmalaya tersebut budidaya di tiga kolam dengan rata-rata lahan seluas 1.000 meter persegi.
Baca Juga: Meski Kasus Harian Turun, Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih Tinggi
Berita Terkait
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar