SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Jabar pascalibur Lebaran. Kendati demikian, Ridwan Kamil mengklaim kenaikan ini masih terkendali.
Ridwan Kamil mengatakan, kini ada satu zona merah di Jabar, yakni Kota Cirebon. Sementara, keterisian naik satu persen menjadi 30 persen. Kondisi ini mengukuhkan bahwa selalu ada kenaikan kasus seusai masa libur panjang.
"Terjadi hal-hal yang memang sudah kita antisipasi, ada kenaikan-kenaikan yang tentunya plus minusnya kita waspadai. Pertama, setelah tidak ada zona merah, minggu ini zona merah hadir lagi di Kota Cirebon," ungkap Ridwan di Mapolda Jabar, Senin (24/5/2021).
"Rumah sakit juga ada kenaikan walaupun tidak signifikan, hanya satu persen. tapi kita sempat menyentuh angka 29 sekarang 30 persen. Artinya, pola yang sama dengan awal tahun sedang kita waspadai," imbuhnya.
Baca Juga: Sekolah di 11 Desa di Garut Dilarang Gelar KBM Tatap Muka
Ridwan mengatakan, akan fokus menangani kondisi di Kota Cirebon. Ia menilai, meningkatnya level zona kerawanan di kota tersebut tak terlepas dari kondisi daerah Kota Cirebon yang merupakan perlintasan mudik, ditambah adanya sejumlah destinasi wisata.
Sementara, di sisi ekonomi, Ridwan mengklaim, secara umum terpantau membaik. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan tak jauh mejelaskan perbaikan yang dimaksud.
Ia hanya berharap, tren positif itu dapat ditingkatkan, di antaranya dengan tetap menjaga kedisiplinan prokes agar kasus tak terus melonjak.
"Secara umum ekonomi membaik. Selama kita melakukan prokes 5M ekonomi itu harusnya tidak lagi darurat seperti dulu. Saya apresiasi, selama lebaran disiplin agak turun sempet 76 persen hari ini naik lagi diatas 80 persen," ungkapnya.
"Kenaikannya tadi tidak ada lompatan, masih aman terkendali," tambah dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Kasus Covid-19 di Jawa Barat Masih Terkendali
Terkait adanya sejumlah daerah di Jabar yang sudah menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka, Ridwan Kamil menyampaikan, berdasarkan kerja pengendalian pandemi Covid-19 di Jabar yang dinilai baik, pihaknya akan segera melakukan eksperimen atau percobaan PTM.
Berita Terkait
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Makin Berani, Lisa Mariana Sindir Sering Dikasih Ridwan Kamil Uang Berbau Bank BJB
-
Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?
-
Lisa Mariana Ngaku Selalu Dituntut Ridwan Kamil Agar Langsing: Buncit Dikit Aja Dia Gak Mau
-
Mesin Moge, Top Speed Kalah dari Yamaha XMAX: Intip Motor Ridwan Kamil yang Disita KPK
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham