SuaraJabar.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Bandung pada Senin (23/5/2021) sore hingga Selasa (25/5/2021) dini hari menyebabkan Sungai Citarum meluap. Akibatnya, pemukiman warga dan jalam raya di empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir.
"Banjir terjadi, karena hujan dengan intensitas ringan sampai sedang terjadi cukup lama, yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai Citarum," ujar Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, saat dihubungi via ponselnya, Selasa (25/5/2021)
Adapun Kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Dayeuhkolot. Di kecamatan ini ada 5.761 kepala keluarga atau 19.951 jiwa terdampak banjir. Rinciannya ada 4.165 rumah, delapan tempat ibadah dan dua sekolah terendam banjir.
Kemudian Kecamatan Baleendah, terdapat 8.684 kepala keluarga yang terdampak atau 32.799 jiwa terdampak akan banjir ini. Banjir merendam 4.439 rumah, 16 sekola dan 20 tempat ibadah.
Baca Juga: Aksi Brutalnya Viral di Medsos, 7 Anggota Geng Motor Diburu Polisi
Lalu Kecamatan Bojongsoang, 2.482 kepala keluarga 7077 jiwa terdampak akan banjir ini. 188 rumah juga turut terendam.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Margahayu, terdapat 20 rumah yang terendam.
Selain rumah, beberapa ruas jalan juga turut terendam banjir. Di antaranya Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir- Katapang, Jalan Rata Depan Metro, Jalan Cigebar-Cijagra.
"Total terdampak 59.894 jiwa terdampak. Rata-rata ketinggian air 20 centimeter Di beberapa wilayah sampai dengan 150 centimeter yang terdapat di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah,"katanya.
Langkah BPBD Kabupaten Bandung, saat ini sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan para relawan guna melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Persib Kembali Latihan Bersama, Jupe Punya Motivasi Berlipat
"Kita juga menyiapkan posko pengungsian, di beberapa titik," pungkasnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR