SuaraJabar.id - Pria yang diduga menculik seorang anak berusia 11 tahun di Sukabumi akhirnya berhasil ditangkap polisi. Pria berinisial W alias Bima alias Bli alias Mbah Gimbal itu kini terancam mendekam di balik jeruji besi dalam waktu yang lama.
Korban penculikan Mbah Gimbal yang merupakan bocah berusia 11 tahun sendiri telah berhasil ditemukan polisi pada Senin (24/5/2021) kemarin.
Dalam waktu bersamaan, polisi membekuk Mbah Gimbal di Tangerang. Selama di Tangerang, pelaku mengajak korban memulung barang bekas dan tinggal di becak.
Mbah Gimbal dijerat pasal 76F jo pasal 83 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2021 tentang penetapan peraturan pemerintah nomor 01 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: 16 Wisatawan Tenggelam di Pantai Selama Lebaran, Ada Rombongan dari Bogor
Sebelumnya, Mbah Gimbal menculik bocah berusia 11 tahun berinisial AM yang merupakan AM yang merupakan warga Jalan Sikib RT 04/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada 11 April 2021 lalu.
Korban diajak untuk bertemu dengan pelaku di sebuah warnet.
Setelah itu korban dibawa ke Bogor kemudian ke Tangerang pakai becak milik pelaku. Selama di Tangerang itu, korban diajak memulung barang-barang bekas.
“Alhamdulillah korban dalam keadaan sehat dan memang sedikit kurang bersih. Karena korban diajak memulung barang bekas di daerah Tangerang. Dia tinggalnya di becak,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (24/5/2021) malam.
Mengenai kemungkinan aksi penculikan ini tak sekali saja dilakukan pelaku, Kapolres menyatakan akan terus penyelidikan dan melakukan pengembangan. “Itu yang akan kami kembangkan, sedang kami selidiki apakah ada tindak pidana lain, apakah ada korban lain,” tegas Sumarni.
Baca Juga: Dicurigai Jual Tramadol, Konter HP Digeruduk Warga
Sumarni menyatakan, korban sudah mengenal pelaku karena merupakan teman bermain game online. Maka dari itu Sumarni mengingatkan masyarakat untuk waspada apabila anak bermain dengan orang yang tak diketahui latar belakangnya.
Berita Terkait
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI