SuaraJabar.id - Polisi dengan cepat merespon aksi teror terhadap warga Kota Sukabumi berupa penyerangan terhadap rumah warga dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh geng motor.
Mereka melakukan razia di sejumlah titik rawan untuk membatasi ruang gerak anggota geng motor pada Rabu (27/5/2021) malam.
Dari razia tersebut, Polisi mengamankan 2 senjata tajam jenis pisau serta seorang pengendara sepeda motor yang membawa atribut geng motor.
“Kita temukan juga ada sajam (senjata tajam) dan ada pengendara roda dua yang membawa simbol-simbol Geng Motor sehingga kita amankan,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat memimpin razia di Jalan RH. Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (26/5/2021) malam.
Tak hanya itu, dari hasil razia di tempat rawan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dilakukan penilangan kendaraan yang tidak sesuai dengan standar aturan diantaranya memakai knalpotnya knalpot bising.
Penilangan juga dilakukan kepada para pelanggar lalu lintas seperti bonceng tiga dan tidak menggunakan serta kendaraan yang membahayakan masyarakat yang lain.
“Makanya kita lakukan penindakan,” kata Sumarni.
Adapun Adapun titik rawan yang menjadi lokasi razia, diantaranya di Jalan RH. Didi Sukardi depan SMA 1, kemudian Cimuncang, Sukalarang, Bencang dan Cimanggah Sukabumi.
Untuk jumlah penindakan terhadap pelanggaran Lalu lintas selama razia berlangsung sebanyak 93 pelanggaran.
Baca Juga: Dua Sapi Misterius Terikat di Pohon Pinggir Jalan Sukabumi-Palabuhanratu
Sebelumnya, aksi brutal geng motor kembali terjadi di Kota Sukabumi. Gerombolan bermotor ini menebar Teror dan merusak Rumah warga di Kampung Gedongpanjang RT 06/02, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.
Kebrutalan Geng Motor itu berlanjut ke Jalan Tipar, tepatnya di Gang Sampong RT 02/02, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.
Di tempat itu, seorang warga dikeroyok menggunakan senjata tajam. Rentetan peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) tengah malam hingga dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol
-
5 Fakta Keren di Balik Proyek Tol Probowangi Rp4 Triliun yang Siap Hubungkan Ujung Timur Jawa
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka