
SuaraJabar.id - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menerima perwakilan empat geng motor atau kelompok motor di Sukabumi yakni dari kelompok Brigez, XTC, GBR dan Moonraker pada Kamis (27/5/2021).
Sebelumnya, empat kelompok motor ini diduga sebagai yang bertanggung jawab atas beberapa teror geng motor terhadap warga Kota Sukabumi.
Namun perwakilan 4 kelompok motor itu datang ke kantor polisi dengan damai. Di sana, mereka menyerahkan atribut mereka pada polisi dan menandatangani deklarasi damai.
"Hari ini kami jajaran Polres Sukabumi Kota mengundang para pengurus kelompok motor dari Brigez, XTC, GBR dan Moonraker. Kita ajak hijrah kembali ke arah kebaikan dan alhamdulillah mereka mau dan menyadari bahwa tindakan mereka selama ini keliru," jelas AKBP Sumarni kepada awak media usai deklarasi yang berlangsung di aula Polres Sukabumi Kota, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Pulang Ronda Malam, Darta Tangkap Maling di Rumahnya Sendiri
Menurut Kapolres Sukabumi Kota, poin deklarasi adalah kesanggupan mereka untuk tidak lagi menggunakan atribut-atribut dari 4 kelompok tersebut.
"Intinya kita pegang dulu janji para perwakilan ini untuk siap menjadi manusia yang lebih baik, tidak melakukan tindakan-tindakan pelanggaran hukum serta aksi yang meresahkan warga," ungkapnya.
AKBP Sumarni mengharapkan deklarasi dan pernyataan sikap serta penyerahan atribut ini menjadi tanda berakhirnya aksi kekerasan dan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota 4 kelompok Geng Motor di Sukabumi.
"Kita nantikan janji mereka apakah mereka benar-benar istiqomah, apakah mereka benar-benar ikhlas yang dinyatakan dalam deklarasi tersebut," pungkasnya.
Perwakilan dari 4 kelompok geng motor yang hari ini membacakan deklarasi hijrah ini adalah, Noval Adrian Saputra dari GBR, Yogi Rahmat Saputra dari XTC, Elgian Gunawan dari Moonraker, dan Isa Resmana Biana dari Brigez.
Baca Juga: Dua Sapi Misterius Terikat di Pohon Pinggir Jalan Sukabumi-Palabuhanratu
Dalam deklarasi tersebut, 4 perwakilan ini menyatakan menyerahkan semua atribut kepada pihak kepolisian, dan berjanji tidak akan melakukan kegiatan melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham