Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 30 Mei 2021 | 16:25 WIB
Anak TKW asal Cianjur, Jawa Barat, yang hilang kontak sejak 17 tahun lalu, berharap ibunya pulang dan berkumpul kembali di Cianjur. [ANTARA/Ahmad Fikri]

SuaraJabar.id - Kesedihan menyelimuti sebuah keluarga di Kampung Cibogo, Desa Mekargakih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Salah satu anggota keluarga mereka yang menjadi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia hilang kontak selama 17 tahun.

PMI asal Cianjur itu bernama Ani Hamdanah. Ia hilang kontak dengan keluarga sejak berangkat bekerja ke Selangor, Malaysia tahun 2004 silam.

Pihak keluarga melalui DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, berharap pemerintah dapat membantu mencari dan memulangkan Ani yang pergi meninggalkan suami dan anak baru berusia delapan bulan ketika itu.

"Kami masih berupaya mencari keberadaan Ani, dengan cara berkordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia. Kami berharap dapat secepatnya menemukan keberadaannya dan membawanya pulang," kata Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan di Cianjur Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: Viral Wanita Pamer Gaji Jadi TKW Capai Rp 12 Juta, Bandingkan dengan Bidan

Ia menjelaskan, sejak berangkat hingga saat ini, pihak keluarga tidak pernah mendapat kontak atau informasi terkait keberadaan Ani setelah enam bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah seorang saudagar di negeri jiran itu.

Bahkan anak perempuan yang ditinggalkannya dan saat ini berusia 18 tahun itu, berharap ibunya dapat ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga.

Ani berangkat melalui sponsor TKI yang tidak pernah memberikan kabar ketika keluarga menanyakan keberadaannya.

"Saat ini, usia istri saya sudah 50 tahun, berangkat ke Malaysia sebagai asisten rumah tangga melalui sponsor pemberangkatan TKW di Cianjur. Enam bulan pertama, Ani masih berkomunikasi dengan keluarga di Cianjur dan mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja," kata Dede Mulyana (53) suami Ani.

Hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya menemukan keberadaan Ani, termasuk berulang kali mendatangi pihak sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan, namun tidak juga membuahkan hasil.

Baca Juga: Ekspor Kambing dan Domba ke Malaysia Meningkat

Hanya informasi terakhir Ani hilang kontak karena kabur dari majikannya dan beberapa alasan lain.

"Saya berharap pemerintah dapat membantu mencari keberadaan istri saya. Bagaimana kondisi terbarunya karena kasihan anak saya ingin sekali bertemu ibunya," kata Dede berurai air mata.

Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, berjanji akan membantu semaksimal mungkin, untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur yang hilang kontak dengan keluarga tersebut, dengan cara menghubungi lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.

"Kami akan berupaya untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur itu, kordinasi dengan berbagai pihak akan dilakukan agar keberadaan TKW atas nama Ani Hamdanah segera diketahui," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardi. [Antara]

Load More