SuaraJabar.id - Situasi di Kabupaten Ciamis sempat mencekam akibat bentrok yang terjadi antara Ormas Pemuda Pancasila dan Gibas pada Kamis (27/5/2021) lalu.
Konflik di antara dua ormas itu dipicu dari bentrok di sebuah acara dangdutan.
Bentrok meluas ke beberapa daerah lain di Ciamis. Kedua ormas tersebut saling serang ke kantor sekretariat masing-masing di Kecamatan Rancah.
Akibat kejadian tersebut, Kabupaten Ciamis sempat mencekam lantaran bentrok antara ormas PP dan Gibas meluas ke wilayah lainnya.
Salah satunya di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Dusun Bojongsari, Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing.
Sebuah video memperlihatkan kedua ormas tersebut terlibat tawuran, namun petugas kepolisian berhasil membubarkannya.
Namun konflik bisa segera diredam. Kekinian, dua ormas itu pun telah berdamai.
Dalam upaya menciptakan kondusifitas, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menggelar mediasi antara ormas yang terlibat bentrok, yakni PP dan Gibas, Kamis (27/5/2021) malam di Aula Setda.
Nampak hadir, Dandim 0613 Ciamis, Kapolres, Sekda dan juga kedua pimpinan ormas.
Baca Juga: Dewan Minta Sekolah Berpredikat Sering Tawuran Dilarang Gelar Uji Coba PTM
Yana meminta kedua belah pihak agar islah untuk menjaga kondusifitas masyarakat.
“Kita berharap kedua ormas ini islah untuk kepentingan lebih jauh, utamanya menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,” ujar Yana.
Kata Yana, apabila ormas PP dan Gibas tidak mau islah, maka lebih baik menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum.
“Mari kita sama-sama menahan diri, agar tercipta Ciamis yang aman,” katanya.
Sementara itu, Letkol Czi Dadan Ramdani S.Sos Dandim 0613 Ciamis mengimbau para pimpinan kedua ormas yang bentrok agar bisa mengendalikan anggotanya masing- masing, dalam upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Saya yakin para ketua Ormas bisa mengendalikan anggotanya di lapangan, jangan karena berita hoax timbul korban,” ucapnya.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi