3. Manajemen waktu yang baik
Tema dan topik bisa saja sesuai dengan selera kita, mudah juga untuk diselesaikan. Tapi, kalau tak pandai-pandai mengatur waktu, sampai sepuluh purnama pun, bisa-bisa hanya ngurusin latar belakang. Manajemen waktu menjadi hal yang urgen. Peneliti perlu tahu, saat menjadi mahasiswa, seringkali kita tak hanya sebagai mahasiswa.
Jadi juru masak, pengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an, tukang rias pengantin, dan sambilan-sambilan lainnya seringkali menjadi pilihan. Bila tak dibarengi dengan manajemen waktu yang baik, tak hanya skripsi yang bisa keteteran, jadwal mandi pun jadi tak terurus.
4. Memiliki target
Baca Juga: Merokok Turunkan Imunitas dan Mudah Terserang Covid-19
Target ini ada kaitannya dengan batas waktu yang biasanya diberikan oleh program studi mahasiswa. Tanpa kecuali target menyerahkan hasil revisi skripsi biasanya dilaksanakan saat semester akhir. Artinya, saat itu beban matakuliah yang lain tak ada sama sekali. Kalaupun ada, biasanya tak banyak.
Nah, dari kondisi yang seharusnya peneliti harus bisa fokus menyelesaikan tugas akhir ini, nyatanya, kita terkadang lebih fokus pada hal-hal lain.
Ada yang lebih suka nongkrong sampai tengah malam, menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekadar lihat-lihat harga kaos kaki terbaru di toko online kesayangan, menjelajahi mall-mall baru, dan aktivitas lain yang tak ada hubungannnya dengan tugas akhir atau skripsi.
"Tiadanya target yang jelas, membuat kita lupa antara yang prioritas dengan yang sekadar pelengkap kesenangan sesaat. Refreshing tentu saja penting asal tak menjadikan refreshingnya yang lebih penting," ucap Miski Mudin, Dosen UIN Maliki Malang.
Baca Juga: Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2021/2022, Gratis!
Berita Terkait
-
Resmi Dibuka! Pendaftaran Beasiswa Pemkab Jember 2025, Cek Syarat dan Tahap Seleksinya
-
3 Mahasiswa Pendemo Gibran Ditangkap Paspampres, Wali Kota Blitar: Saya Malu dan Kecewa Sekali
-
Poster Kritik Gibran Berujung Represi: 'Dinasti Tiada Henti' Jadi Pemicu?
-
Paspampres Ringkus Mahasiswa Pendemo Gibran di Blitar, Guntur Romli: Ini Ancaman Serius Demokrasi!
-
Mahasiswa Pengkritik Gibran di Blitar Dipiting Paspampres, Guntur Romli PDIP: Berlebihan...
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
-
Dari Inzaghi hingga Menit Bermain, 3 Dampak Positif Andai Emil Audero Bertahan di Palermo
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Tak Capai Potensi Terbaik di FC Twente
-
5 HP Memori Internal 512 GB Mulai Rp2 Jutaan, Layar AMOLED Kamera di Atas 50 MP
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
Terkini
-
PERURI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta
-
Dari Lensa ke Aksi: Taman Safari Ajak Masyarakat Peduli Alam
-
Senyum di Al Hambra Cirebon: Indahnya Berbagi dan Kuatnya Persaudaraan
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar