SuaraJabar.id - Perayaan Idul Adha 1446 H telah berlalu, namun kehangatan dan makna berbagi masih terasa hingga ke berbagai penjuru negeri.
Bagi sebagian orang, momen kurban meninggalkan jejak yang lebih dalam – rasa syukur, semangat gotong royong, dan harapan untuk masa depan yang lebih mandiri .
Tak hanya datang dari individu perorangan, semangat berbagi ini juga digaungkan oleh pihak swasta yang melihat Idul Adha sebagai peluang untuk menghadirkan dampak sosial yang lebih luas bagi masyarakat.
Dukungan mereka menjadikan momen ini tidak hanya sebagai ritual tahunan, tetapi juga peluang untuk membuka jalan bagi upaya pemberdayaan yang berkelanjutan.
Salah satu pihak yang menerima manfaat kurban tahun ini adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Hambra di Kecamatan Lemahabang, Cirebon.
Lembaga yang diasuh Yayasan Kanzul Burhan ini tak hanya menjadi tempat belajar dan edukasi keislaman bagi anak-anak dan warga sekitar, tetapi juga ruang pengabdian tanpa pamrih melalui kegiatan pengajian rutin yang dilakukan.
Tahun ini, Al Hambra menerima hewan kurban dari sebuah perusahaan makanan cepat saji. Muhammad Ziyan Naufal, Kepala Madrasah Diniyah Al Hambra, mengungkapkan rasa syukurnya karena kurban ini menjadi ajang silaturahmi yang hangat, sekaligus menumbuhkan rasa saling peduli di antara sesama.
"Alhamdulillah, Al Hambra mendapat kiriman hewan kurban dari McDonald’s Indonesia. Daging kurban kami distribusikan terutama untuk para guru madrasah, guru PAUD, guru ngaji, tetangga sekitar yang kurang mampu, serta jamaah yang memang rutin beribadah di musala lingkungan madrasah. Kami sangat bersyukur karena kurban ini bisa dinikmati bersama," kata dia dalam rilis yang diterima, Rabu (18/6/2025)..
Menurut Muhammad Ziyan, kontribusi pihak swasta berperan penting. Ia berharap sinergi positif seperti ini tak berhenti di momen Idul Adha saja, “Bantuan donasi Al-Quran, buku cerita anak, atau kegiatan literasi lainnya. Apalagi anak-anak di sini sangat antusias dengan kegiatan mendongeng. Semua ini sangat berarti untuk mendukung pendidikan dan masa depan mereka,” tambah Muhammad Ziyan.
Di sisi lain barat Jakarta, tepatnya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Abdullah Keliobas mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUB) Urban Farming Sawah Indah Farm, sebuah komunitas pertanian urban yang telah berdiri selama lima tahun dan menjadi salah satu mitra binaan dari Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI).
Bersama 20 warga lainnya, ia mengolah lahan terbuka menjadi kebun produktif dengan menanam cabai, tomat, dan beragam sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.
Komunitasnya menjadi salah satu penerima manfaat penyaluran hewan kurban dari McDonald’s Indonesia.
Bagi Abdullah, bentuk perhatian ini lebih dari sekadar berbagi kurban, tapi bentuk pengakuan bahwa komunitas kecilnya layak diberdayakan.
“Bantuan kurban ini sangat bermanfaat karena langsung kami distribusikan kepada warga dan anggota komunitas. Dengan adanya dukungan dari pihak swasta seperti McDonald’s Indonesia, komunitas kami bisa berkembang lebih jauh. Kami terbuka untuk bentuk kerja sama lebih jauh, terutama yang menyentuh aspek pemberdayaan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Abdullah.
Ia berharap dukungan yang diberikan pun bisa diperluas seperti pelatihan pertanian, bantuan peralatan, dan pengembangan usaha mikro, sehingga dapat memperkuat ekonomi warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat