SuaraJabar.id - Layanan WiFi gratis sangat diperlukan untuk meningkatkan akses Internet warga di daerah perkotaan maupun perdesaan di Jawa Barat.
Untuk itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Sidkon Djampi mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperbanyak titik layanan WiFi gratis.
"Akses WiFi gratis untuk publik ini ternyata ada korelasinya dengan peningkatan ekonomi masyarakat yang membutuhkan WiFi secara gratis," kata Sidkon, Rabu (2/6/2021).
"Jadi dengan memperbanyak Internet hingga ke perdesaan ini juga memungkinkan pemerataan ekonomi bisa lebih cepat terwujud," tambah dia.
Sidkon mencontohkan, WiFi gratis untuk publik bisa mendukung aktivitas ekonomi warga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta.
"Hari-hari tertentu misalnya di TPI Situ Buleud, pada pagi hari nelayan pada datang dan kehabisan pulsa, di situ ada kehidupan ekonomi yang potensi misalnya. Sehingga kami menilai perlu dihadirkan WiFi gratis di sana," ujar Sidkon.
Penyediaan fasilitas WiFi gratis, menurut dia, juga akan bermanfaat bagi sosialisasi program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Dengan adanya WiFi gratis ini bisa jadi tersampaikan kepada warga apa saja program-program Pemprov Jabar. Termasuk juga memberitahukan kontennya apa saja, seperti masyarakat untuk dapat mengakses Program Sapa Warga, dan juga memberi masukan, mengkritisi, terhadap program Jawa Barat agar Jabar Juara Lahir Batin juga dapat terwujud dengan baik," kata dia.
Kendati demikian, dia mengingatkan warga agar bijak dalam memanfaatkan fasilitas WiFi gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Tim SAR Polda Jabar Turun Gunung Antisipasi Banjir di Cianjur
"Kami ingin warga bisa memanfaatkan hal-hal yang positif dari WiFi gratis. Akseslah informasi positif sebanyak mungkin dari WiFi gratis tersebut, jauhi hal-hal yang negatifnya," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun