SuaraJabar.id - Belum habis topik obrolan mengenai beredarnya video porno 6 detik, warga Tasikmalaya kembali digegerkan oleh video adegan panas yang diperagakan seorang remaja perempuan.
Sama dengan video porno sebelumnya, pemeran perempuan di video berdurasi 17 detik ini juga masih berstatus siswi SMP.
Kekinian, video porno 17 detik iru menyebar ke jejaring media sosial. Mirisnya, video itu dapat dilihat oleh eluarga, tetangga hingga teman sekolah korban.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmlaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari orang tua korban bahwa slide video adegan tak senonoh anaknya menyebabar di media sosial (medsos).
Baca Juga: Siswi SMP Tawarkan Layanan Seks Online Diduga Jadi Korban Eksploitasi Anak
“Hari ini kami KPAID mendampingi orang tua bersama anaknya melapor ke Polres Tasikmalaya Kota,” ujar Ato, Rabu, (2/6/2021).
Menurutnya, video korban yang masih usia anak SMP tersebut diduga disebarluarkan ke media sosial oleh pacarnya yang diduga sudah dewasa sekira usia 25 tahun.
Antara korban dan terlapor memiliki hubungan pacaran lebih kurang satu tahun dan masih satu kampung.
"Mungkin ada salah paham dalam hubungannya sehingga terduga pelaku menyebarkannya ke facebook dan status WhatsApp,” ucapnya.
Ia menuturkan, slide video yang tersebar di media sosial tersebut direkam oleh terduga pelaku saat keduanya melalukan komunikasi melalui video call WhatsApp. Tanpa sepengetahuan korban, video call tersebut direkam layar oleh si pacarnya.
Baca Juga: Kasus Video Syur Bocah SMP di Tasikmalaya Terus Didalami KPAID
Sejauh ini, Ato menduga motif dari terduga pelaku menyebarkan video tersebut lantaran kesal dengan korban karena hubungan jalinan kasihnya tidak harmonis.
“Terduga pelaku juga mengancam korban akan menganiayanya dalam percakapan di WhatsApp,” ungkapnya.
Ato menambahkan, pihaknya akan melakukan pendampingan hukum dan psikologis terhadap korban karena saat ini kondisi psikisnya cukup tertekan.
“Video tersebut sudah menyebar luas hingga teman-teman sekolah korban juga tahu,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
“Ya, ada laporannya. Saat ini masih dalam pemeriksaan korban dan saksi-saksi,” ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Ditangkap! Nyambi Kelola Puluhan Situs Bokep, Pegawai Honorer di Jabar Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
-
Luna Maya Ingatkan Penonton untuk Tak Hanya Fokus pada Adegan Panas di Serial Main Api
-
Profil Julpan Tambunan: Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Kasuskan Anak di Bawah Umur
-
Ironis! Siswi SMP Dijadikan Tersangka usai Terima Video Syur dari Anak Ketua Kadin Padangsidempuan: Kami Korban...
-
Diam-diam Siskaeee Punya 'Bisnis' Sukses, Penghasilannya Miliaran Rupiah!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend