SuaraJabar.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi para buruh dan pelaku UMKM serta kader di Kota Cimahi pada Kamis (3/6/2021).
Ditemani sang istri, Annisa Pohan, putra sulung mantan Presiden RI, Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) itu mendengar keluhan para buruh dan pelaku UMKM di Alam Wisata Cimahi (AWC), Jalan Kolonel Masturi.
Sebelum menyampaikan dukungan dan menerima aspirasi dari para buruh dan pelaku UMKM, AHY menceritakan masa lalunya yang pernah tinggal di Kota Cimahi ketika ayahnya menjadi komandan di salah satu pusat pendidikan.
"Dulu tinggal di Gunung Bohong. Saya pernah sekolah di sana 2 tahun," ujar AHY.
AHY mengatakan, Kota Cimahi bagi dirinya dan keluarganya menyimpan banyak kenangan selama dua tahun tinggal. Menurutnya masyarakat Cimahi cukup hangat. Selain itu, udaranya masih segar.
"Kami punya kenangan di sini. Begitu masuk Cimahi isinya tentara semua," ucapnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut AHY menyampaikan kepada para buruh dan pelaku UMKM bahwa partai berlambang Mercy itu konsisten memperhatikan dan mendukung mereka.
"UMKM adalah penopang kehidupan ekonomi Indonsia. Kami ingin memberikan perhatian, dukungan dan pendampingan bagi pelaku UMKM. UMKM akan menopang ekonomi kerakyatan," sebut AHY.
Mantan prajurit TNI itu juga membahas soal Undang-undang Cipta Kerja yang sejak awal ditolak Partai Demokrat. Namun, suara fraksinya tidak cukup untuk menahan disahkannya aturan tersebut.
Baca Juga: Hasil Survei: Publik Puas Terhadap Jokowi, AHY Semakin Moncer
"Kami semakin semangat memperjuangkan aspirasi buruh. Kami berpihak pada kaum buruh. Kami tolak, tapi suara kami gak cukup menghentikan itu," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini