Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Juni 2021 | 17:56 WIB
Kupat Tahu Alam Sari di gedebage, Kota Bandung. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Warga di wilayah Bandung Timur, terutama yang tinggal di dekat Pasar Induk Gedebage Kota Bandung sudah tidak asing lagi dengan kupat tahu Alam Sari.

Meski sederhana, kupat tahu legendaris ini selalu ramai pembeli. Warga sekitar Gedebage menjadikan kupat tahu ini list nomor satu ketika tengah ingin menyantap kupat tahu.

Sekilas, komposisi kupat tahu yang ditawarkan sama seperti kupat tahu pada umumnya. Setiap porsi berisi potongan ketupat, sayut tauge, tahu, bumbu kacang, kecap sambal dan taburan kerupuk. Tapi kupat tahu Alam Sari tak pernah sepi pengunjung.

"Kalau sedang ramai bisa dapat Rp 2 juta per hari. Kalau kondisi seperti sekarang ini, paling hanya dapat Rp1 juta," ujar Didi pemilik Kupat Tahu Alam Sari kepada Ayobandung.com, Minggu (6/6/2021).

Ia mengaku memilih lokasi di dekat Kecamatan Panyileukan karena strategis dan dekat dengan Pasar Gedebage.

Didi mengaku sudah berjualan selama 31 tahun sehingga terkenal di kalangan warga Bandung Timur.

"Saya berjualan disini dari tahun 1990. Bisa dibilang udah legendaris," katanya.

Menurut para pelanggan, Kupat Tahu Alam Sari memiliki ciri khas tersendiri di lidah konsumen. Lontong dan tahu buatannya sangat lembut dari yang lain.

"Aku suka beli kupat di sini. Selain murah, enak, dan bikin ketagihan," ujar Ani, seorang pembeli.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris di Malang Ini Wajib Kamu Cobain

Pelanggan Kupat Tahu Alam Sari bukan hanya dari daerah Gedebage, tapi juga dari luar daerah yang rela datang kuntuk mencicipi kelezatannya. Harganya juga ramah di kantong, hanya Rp 10 ribu per porsi.

Load More