SuaraJabar.id - Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat kini dilengkapi dengan fasilitas berupa mesin air minum gratis bagi warga dan wisatawan. Mesin air minum gratis yang diletakkan di dalam masjid tersebut merupakan pemberian Wakaf Salman, Hijabfest, dan Famouscarf, salah satu merek hijab lokal di Kota Bandung.
"Semoga dengan dipasangnya wakaf mesin air minum di Masjid Agung Bandung ini dapat bermanfaat bagi warga bandung dan wisatawan. Kami harap para pengusaha berkolaborasi untuk memfasilitasi air minum gratis di sarana publik lainnya," kata pemilik brand hijab Famouscarf Mella Arianti, di Bandung, Selasa (8/6/2021).
Mesin air siap minum yang diserahkan bernama mesin RO atau Reverse Osmosis. Mesin RO merupakan mesin filtrasi air yang sumber airnya bisa berasal dari mana pun dan air tersebut kemudian diolah sedemikian rupa sehingga siapapun bisa langsung meminumnya.
Mella mengatakan kemudahan ini membuat pengunjung masjid ataupun jamaah sekitar hanya perlu membawa tempat minum kosong atau tumblr dan melakukan isi ulang air kapan pun mereka membutuhkannya. "Sehingga, mesin ini dipasang di salah satu sudut strategis Masjid Agung Raya Bandung," ujarnya.
Masjid Raya Bandung sendiri dipilih karena masjid ini termasuk masjid yang sering dikunjungi oleh para wargi Jabar, selain mobilitas tinggi di sekitar, masjid ini juga menjadi tujuan
Sementara itu, Direktur Wakaf Salman M Khirzan N Noe'man berharap program Wakaf Mesin Air Minum seperti ini untuk terus disebarkan di titik-titik strategis Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Dengan begitu, kita bisa selevel dengan kota-kota besar di luar negeri yang menyediakan air siap minum di sarana umum dan manfaatnya bisa dirasakan oleh wargi bandung yang tercinta khususnya, maupun para pendatang/wisatawan yang datang ke Bandung," kata dia.
Mesin RO ini merupakan sumbangsih dari acara Indonesia Hijabfest, acara kolaborasi Wakaf Salman dan Hijabfest yang dilangsungkan beberapa waktu lalu di Bandung.
Famouscarf adalah salah satu brand yang terlibat di dalamnya, yang juga menjadi donatur utama pengadaan mesin RO di Masjid Agung Raya Bandung ini setelah berwakaf senilai 25 juta rupiah.
Baca Juga: Cianjur Bogor dan Sukabumi Masuk Wilayah Peredaran Narkoba Tertinggi
Kehadiran mesin RO ini bukan yang pertama di Kota Bandung karena warga bisa menemui mesin ini di lokasi-lokasi strategis yang biasa dikunjungi oleh banyak jamaah seperti Masjid Al Lathif, Masjid Agung Trans Studio Bandung, Masjid Lautze 2 Bandung, dan lokasi lainnya yang telah terpasang mesin RO.
Selain para warga, siapapun yang berkunjung ke Bandung juga boleh menggunakan fasilitas ini seperti para wisatawan, pejalan kaki, maupun pengendara yang kadang kehausan di jalan.
Semua orang bisa meminum air dari mesin RO asalkan membawa tempat minum masing-masing, sehingga lebih aman dan nyaman mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Acara penyerahan ini juga turut dihadiri oleh Founder Hijabfest Sheena Kristina, Direktur Wakaf Salman M Khirzan N. Noe’man dan Pengurus DKM bidang Imaroh Masjid Raya Jawa Barat Bandung Komarudin Hidayat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri