Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Juni 2021 | 17:13 WIB
Air Sumur Bandung di RT 4/13, Lingkungan Lebak, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, yang dikeramatkan tidak pernah surut. Selain itu juga dapat menyembuhkan orang yang terkena guna-guna, seperti pelet atau santet. [Foto : Eli Suherli/HR]

Dengan silsilah dulunya sumur tersebut tempat pemandian seorang putri yang bernama Purbasari dan Purbararang, maka mitos dan kepercayaan tersebut masih melekat terhadap keberadaan Sumur Bandung ini.

“Dulu sumur ini memiliki bangunan MCK, sehingga orang yang datang pada malam Jumat kliwon bisa langsung mandi di lokasi. Akan tetapi, bangunnya sudah rusak akibat sudah lama. Namun kualitas air Sumur Bandung masih terjaga dan juga banyak, meskipun banyak warga mengambilnya,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Herdy meminta agar Pemkab Ciamis melestarikan mata air SUmur Bandung.

Menurut Herdy, jikan benar mata air Sumur Bandung yang dikeramatkan warga sekitar airnya tidak mengering. Maka alangkah baiknya pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis membantu untuk membuatkan fasilitas penampungan air.

Baca Juga: Bandung Barat dan Ciamis Masuk Zona Merah Covid-19

Karena dengan adanya fasilitas penampungan air, maka ketika musim kemarau air dari sumur masih bisa wanfaatkan tanpa harus bergantian mengambilnya langsung dari sumur.

“Kalau pihak Pemerintah Ciamis membantu membuatkan penampungan air dan MCK, itu akan sangat bagus. Karena kata tokoh masyarakat setempat, bukan hanya warga sekitar saja yang mengambil airnya, melainkan warga dari luar Ciamis juga ada,” terangnya.

Load More