SuaraJabar.id - Pemkab Bandung Barat menyatakan objek wisata tetap dibuka meski saat ini Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, jika berbicara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, desa-desa di Bandung Barat rata-rata berada di zona hijau dan kuning sehingga objek wisata tetap dibuka.
"Per desa di KBB ini bervariasi jadi. Kalau bicara PPKM Mikro tempat-tempat wisata itu ada yang di zona hijau sehingga dibolehkan untuk dibuka," kata Hengky saat ditemui di Mason Pine Hotel, Bandung Barat, Kamis (10/6/2021).
Namun jika ada desa yang masuk zona merah di Bandung Barat, tegas Hengky, maka objek wisata yang ada di desa tersebut harus ditutup.
Baca Juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus karena Euforia Vaksin, Wisata, dan Tradisi Lebaran
"Kalau zona merah (desanya) tentu kita tutup (wisatanya) supaya tidak meluas," ujarnya.
Hengky menekankan, yang terpenting dalam situasi pandemi Covid-19 pihaknya selalu berupaya untuk menekan penilaran virusnya. Namun disatu sisi, kata dia, perekonomian tetap berjalan.
Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin mengatakan berdasarkan rapat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, objek wisata tetap dibuka sebab berdasarkan hasil evaluasi tidak ada desa yang masuk zona merah. Termasuk di kawasan Lembang.
"Alasannya karena di tingkat desa tidak ada zona merah, mayoritas hijau dan kuning," bebernya.
Meski boleh dibuka, pihaknya meminta kepada semua pelaku pariwisata untuk membatasi jumlah kunjungan maksimal 25 persen dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Baca Juga: KBB Ditongkrongi KPK, Hengky Kurniawan Jamin Pelayanan Tetap Optimal
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
7 Makanan Khas Riau yang Kaya Rasa dan Sejarah Cocok untuk Wisata Kuliner
-
Thailand Terapkan Digital Arrival Card: Apa yang Perlu Disiapkan Penumpang?
-
5 Kuliner Tapanuli yang Bikin Nagih, Bisa jadi Pilihan Wisatawan saat Liburan
-
Piknik Melawan, Cara Baru Aktivis Menyuarakan Keresahan Rakyat
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
Terkini
-
Pigai Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tak Langgar HAM
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Geger! Perawat di Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Anak
-
Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini, Sambil Menikmati Indahnya Wisata Jawa Barat
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Bisa Buat Modal Libur Panjang di Jabar