SuaraJabar.id - Unit Reskrim Polsek Lengkong, Polrestabes Bandung amankan satu orang pelaku pencurian disertai kekerasan yang melakukan aksi pembegalan terhadap salah seorang warga di jalan Kliningan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Pelaku bernama Rangga Saputra alias Angga (23), warga Kota Bandung. Saat beraksi, ia melukai korbannya dengan menggunakan cincin berbentuk kepala banteng hingga korban mengalami luka sobek di bagian kepalanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang menuturkan, kejadian aksi pembegalan yang dilakukan Angga, terjadi pada Rabu (9/6/2021) kemarin.
Kejadiannya berawal saat korban yang bernama Yakub tengah makan nasi goreng, di pinggir jalan di kawasan Kliningan, Buahbatu, Kota Bandung, sekira pukul 21.30 WIB.
Saat korban tengah makan, datang pelaku dengan temannya menggunakan motor. Pelaku Angga turun dari motor, sementara rekannya yang berinisial A, menunggu di motor. Pelaku berpura-pura memesan nasi goreng.
"Saat korban lengah, pelaku langsung mengambil ponsel korban yang disimpannya di meja," kata Adanan, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Jumat (11/6/2021).
Korban sempat mempertahankan ponselnya itu. Di saat itulah, pelaku menghadiahi korban dengan satu pukulan. Dengan adanya cincin berkepala banteng, korban pun langsung tersungkur dan bersimbah darah pada bagian kepala.
Melihat terjadinya keramaian tersebut, teman pelaku langsung melarikan diri. Sementara Angga, sempat berlari mengejar temannya tersebut.
"Di saat yang bersamaan ada anggota kami, yang tengah melakukan kring serse. Kita langsung amankan yang bersangkutan," ucapnya.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Diikuti Tim-tim Sultan, Ini Jawabannya
Adanan mengatakan dalam kasus ini, ia mengamankan satu cincin berkepala banteng, yang digunakan pelaku untuk memukul korban. Polisi juga amankan satu ponsel milik korban yang sempat direbut oleh pelaku.
"Dalam kasus ini, kita terapkan pasal 365 KUHPidana, dengan ancaman paling singkat lima tahun penjara," ucapnya.
Adanan menegaskan, ia telah instruksi jajaran Satreskrim, untuk melakukan tindakan tegas terukur, terhadap setiap aksi kejahatan yan meresahkan warga seperti kejahatan jalanan.
"Negara tidak takut dengan kejahatan jalanan. Kita akan tindak tegas dan terukur setiap pelaku kejahatan yang meresahkan warga," pungkasnya.
Sementara pelaku Angga mengaku ia tengah dalam kondisi mabuk dan obat-obatan saat melakukan aksi tersebut.
"Waktu itu, lagi pakai obat dan minum Amer," kata Angga.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Persib Bandung Lanjutkan Tren Positif, Robi Darwis Ungkap Kunci Kebangkitan Dramatis Lawan Selangor
-
Cetak Gol ke Gawang Selangor FC, Andrew Jung: Remontada Kemenangan yang Sempurna
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Tak Mau Kalah dari Purbaya, Dedi Mulyadi Klaim Kebijakannya Topang Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas