SuaraJabar.id - Kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Cibabat di Kota Cimahi nyaris penuh. Pasien terus berdatangan dari berbagai daerah sebagai imbas dari meningkatnya kasus Covid-19.
Rumah sakit regional tersebut menyediakan sebanyak 63 bed atau tempat tidur yang terdiri dari beberapa kategori. Seperti merah dan kuning. Teranyar, tingkat keterisiannya sudah mencapai 77,78 persen.
"Total bed ada 63, keterisian sudah 49 pasien. Ada peningkatkan kasus," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang pada RSUD Cibabat, dr Ars Agustiningsih saat dihubungi Suara.com, Sabtu (12/6/2021).
Adapun rinciannya untuk kategori merah dewasa ada 2 tempat tidur dan sudah terisi penuh. Kategori merah ada sudah terisi 2 bed dari 4 kapasitas. Kategori kuning dewasa (A3) kini terisi 11 pasien dari total 12 tempat tidur.
Kemudian kategori kuning dewasa (B3) sudah diisi 24 pasien dari toral 33 tempat tidur. Kategori kuning anak sudah terisi penuh dari total 6 tempat tidur yang ada, serta kategori kuning dewasa kebidanan sudah terisi oleh 4 pasien dari 6 bed.
Dikatakan Ars, informasi terkini ada 8 pasien Covid-19 yang menjadi daftar tunggu atau waiting list di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus pasien virus Corona. Antrean menuju ruang rawat itu dikarenakan tempat tidur yang sesuai kategori pasien susah terisi penuh.
"Waiting list IGD Covid ada 8 pasien, karena tempat tidur sesuai peruntukan pasien penuh. Tetapi ada beberapa pasien IGD yang sedang persiapan masuk ruangan (perawatan)," ungkapnya.
RSUD Cibabat sendiri merupakan rumah sakit rujukan Covid-19. Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi itu datang dari berbagai daerah. Seperti Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat hingga Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, rencananya akan ada penambahan tempat tidur khusu pasien Covid-19 di RSUD Cibabat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Baca Juga: Ikut Vaksinasi di Pasar Bantul, Satu Pedagang Dilaporkan Sempat Demam
"Rencananya RSUD Cibabat mau nambah 20 bed, kita siapkan apabila ada lonjakan," terangnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri