SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Haryono mengisyaratkan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) batal digelar Juli mendatang. Alasannya, perkembangan kasus Covid-19 yang melonjak drastis.
Namun demikian, hal itu akan diputuskan berdasarkan hasil rapat pada Senin (14/6/2021). Dalam rapat tersebut akan diundang semua perwakilan satuan jenjang pendidikan.
"Keliatannya, kemungkinan besar mengarah ke dituna. Rencananya kan Juli, diundur Agustus sampai situasinya menentukan," kata Harjono saat dihubungi Suara.com, Minggu (13/6/2021).
Ia mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di lingkungan satuan pendidikan di Kota Cimahi. Data teranyar, ada sebanyak 28 siswa SD dan SMP yang terkonfirmasi positif terpapar virus korona.
Rinciannya, siswa sekolah dasar ada 23 orang dan siswa sekolah menengah pertama ada 5 orang. Sementara untuk tenaga pendidiknya ada 17 guru SD, 2 guru SMP dan 2 guru PAUD yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Melihat kondisi seperti ini faktanya hai ini warga satuan pendidikan penyebarannya (Covid-19) luar biasa," katanya.
Ia menjelaskan, kasus Covid-19 yang menimpa kalangan siswa dan guru berasal dari lingkungan keluarga. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pelacakan Satgas Covid-19.
"Kebanyakan semuanya dari kluster keluarga," ucapnya.
Harjono mengungkapkan, tingginya kasus Covid-19 di Kota Cimahi yang merambah dunia pendidikan sudah berdampak terhadap simulasi PTM. Pihaknya memutuskan untuk menunda simulasi PTM gelombang 3.
Baca Juga: Keras! MPR Minta Jokowi Batalkan PPn Sembako dan Biaya Pendidikan: Inflasi Akan Naik
Tercatat masih ada 4 dari Total 116 SD dan 4 dari 45 SMP yang belum mendapat jatah uji coba. Sementara untuk TK dan PAUD baru sekitar 40 dari total sekitar 400 sekolah.
"Kalau TK PAUD memang masih banyak yang belum. Alasannya karena baru sekitar 70 persen tenaga pendidiknya yang baru divaksin. Selain itu, sarana dan prasarana juga kurang menunjang," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Ini Sekolah Dasar Pertama di Jember Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
-
Duh! Kejar Jadwal Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Guru di Magelang Baru 45 Persen
-
Koordinator P2G Satriwan Salim: Pembelajaran Tatap Muka, Harus Ada Pemetaan Rinci Dulu
-
Sekolah yang Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bertambah, Kini Jadi 32 Persen
-
Kabupaten Takalar Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Antusias
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Kasus Korupsi Tunjangan DPRD Bekasi Memanas, Kejati Jabar Isyaratkan Daftar Nama Baru Siap Menanti?
-
5 Fakta Panas Demo Warga Cianjur Tagih Janji Bupati Soal Geothermal: Dari Jejak Digital Hingga Gempa
-
Ratusan Warga Serbu Kantor Bupati Cianjur Tolak Proyek Geothermal Gunung Gede - Pangrango
-
Bawa Bank ke Tengah Laut, BRI Hadirkan Teras BRI Kapal
-
4 Spot Wisata Hits di Kabupaten Bekasi Buat Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream