SuaraJabar.id - Kisah pilu diceritakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Endik Sopandi lewat media sosial. Lewat video berdurasi 12 menit, ia mengatakan ingin pulang dari Malayasia sebab sudah tak kuat merantau di negeri orang.
Dalam video itu, Endik mengaku berasal dari Kampung Gamlok, RT 06/07, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Endik meminta pertolongan agar bisa dipulangkan dari Negeri Jiran itu lantaran ia sakit-sakitan dan tak punya uang untuk bertahan hidup di perantauan setelah tak mampu bekerja lagi.
Endik menyebut dirinya bekerja sebagai TKI di Malaysia sejak 2015 silam hingga saat ini. Namun beberapa bulan belakangan ia tak lagi dapat bekerja lantaran kondisi kesehatannya kian menurun setiap hari.
Baca Juga: Profil Ezra Walian, Rekrutan Anyar Persib Bandung Resmi Bela Indonesia
Ketika memutuskan untuk menjadi TKI atau kini disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI), ia mengaku harus membayar sebesar 38 ribu ringgit atau sekitar Rp 12 juta kepada sebuah agen.
Endik pun diberangkatkan dengan wilayah tujuan Langkawi, Malayasia. Di sana, ia bekerja sebagai sopir di salah satu usaha pencucian kendaraan. Endik hanya bertahan 1,5 tahun lantaran tak betah dengan pekerjaannya.
"Lalu melarikan dari pekerjaan di Langkawi karena enggak tahan. Bekerja hanya dikasih makan sehari sekali. Itu juga hanya mie bukan nasi," ungkap Endik.
Tanpa arah dan tujuan di negeri orang, Endik terus berjalan. Bertanya sana sini ia kemudian diarahkan ke daerah Johor Baru yang tak lain merupakan lokasi keberadaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Dalam hatinya, Endik ingin melaporkan nasib pahit yang dialaminya. Namun ia tak berani. Meski begitu, ia memutuskan menginap selama di Johor Baru.
Baca Juga: Drama Bayi Tertukar Usai bersalin di RS, Ending Berakhir Bahagia
"Lalu ketemu orang dari Jawa yang kerja di perkebunan kelapa sawit Pahang akhirnya saya diajak dan ikut kerja di sana," sebut Endik.
Singkat cerita, Endik bertahan sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit selama 4,5 tahun dengan upah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari. Pekerjaannya yang berat ternyata menimbulkan dampak buruk pada kesehatannya.
Dirinya mengalami urat kejepit hingga memaksanya cuti bekerja selama kurang lebih enam bulan. Selama itu pula, ia berutang pada rumah makan di tempatnya bekerja.
"Saya engga bisa kerja karena muntah darah setiap hari. Ke pengurus, aparat pemerintah saya minta tolong untuk dipulangkan. Saya engga punya biaya, engga punya dokumen hanya KK dan KTP," keluhnya.
Lewat video tersebut, Endik berharap ada orang yang mau menolongnya untuk pulang ke Indonesia. Ia sudah tak kuat hidup di negeri rantau dengan pekerjaan yang tidak jelas upahnya, ditambah kondisi kesehatannya yang tak kunjung membaik.
"Mudah-mudahan ada yang mau menolong. Sekarang saya di Pahang perkebunan kelapa sawit engga bisa kerja hanya terkulai saja," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Panji Hermawan mengaku belum menerima informasi adanya TKI asal Lembang yang ingin dipulangkan dari Malayasia. Ia akan mengeceknya.
"Belum dapat informasi tersebut," ucapnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pelatih Malaysia Mulai Pelajari Strategi Timnas Indonesia U-23
-
Korban Piala Presiden 2025, Persib: Jupe Patah Tulang Rusuk!
-
Benarkah Tradisi Pacu Jalur Milik Malaysia? Kepala Dispar Riau Beri Penjelasan Lengkap
-
Mantan Petinggi Liga Jepang: Persib Bandung Bisa Bersaing di Turnamen Asia
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat