SuaraJabar.id - Praktik kawin kontrak di Cianjur mendapat banyak penolakan, salah satunya dari Bupati Cianjur Herman Suherman. Banyak yang menentang praktik prostitusi terselubung ini karena dinilai merendahkan dan merugikan perempuan.
Banyak cerita pilu dari perempuan korban kawin kontrak. Mulai dari mendapat perlakuan kasar dari suami kontraknya, hingga hamil kemudian ditinggal mantan suaminya pulang ke Timur Tengah.
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur membenarkan hal tersebut.
Kekinian, tiga orang perempuan asal Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban kawin kontrak dengan lelaki asal Timur Tengah. Dua di antaranya ditinggal dalam kondisi hamil dan satu mengalami kekerasan.
Baca Juga: 56 Warga Positif Covid-19, Lokasi Pengungsi Korban Longsor Cianjur Disemprot Disinfektan
Hal itu diungkapkan Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidiya Indayani Umar.
“Ada tiga orang yang menghubungi saya, satu melaporkan sekaligus konsultasi mengalami kekerasan saat kawin kontrak dan dua lagi dalam kondisi hamil, tapi lelakinya sudah pulang ke Arab Saudi,” tutur Lidiya Indayani Umar pada Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Lidya mengungkapkan, pihaknya menerima pengaduan sekaligus konsultasi dari tiga perempuan. Pertama pada Desember 2020, menghubungi melalui telepon seluler yang mengaku mendapat kekerasaan saat menjalanj kawin kontrk dengan pria asal Timur Tengah.
“Waktu itu ada yang menghubungi saya, katanya asal Kecamatan Karangtengah. Dia mengaku mengalami kekerasan, terus menanyakan apakah bisa melaporkan ke pihak Kepolisian. Waktu itu saya jawab bisa, terus dia berjanji akan datang ke kantor kami, tapi hingga hari ini tidak datang,” terang Lidya.
Dua bulan kemudian tepatnya Februari 2021, Ludya mengaku mendapat telepon lagi dari seorang perempuan yang mengaku bingung, karena usai habis masa kawin kontrak ternyata hamil.
Baca Juga: Baitul Muslimin Indonesia Siap Kawal Penerapan Perbup Larangan Kawin Kontrak di Cianjur
“Dia mengaku asal Cipanas, dia hanya menanyakan apakah bisa mengurusi anaknya saat lahir nanti, mungkin secara adminitrasi negara, karena sesudah habis masa kawin kontrak dirinya hamil, sedangkan pria tersebut sudah pulang ke Timur Tengah,” katanya.
Perempuan yang ketiga sama, mengaku orang Cipanas dan saat ini kebingungan karena usai kawin kontrak selesai, sebulan kemudian dirinya mengandung.
“Sudah beberapa kali saya mencoba menghubungi kembali ke nomor seluler yang pernah menghubungi saya, tapi sudah tidak aktif,” jelasnya.
Lidya menduga, ketiga perempuan ini hanya sebagian kecil perempuan yang menjadi korban akibat kawin kontrak. Diperkirakan masih banyak perempuan-perempuan lainnya mengalami hal yang sama.
“Saya tegaskan bahwa kawin kontrak ini merupakan kedok praktek jual beli perempuan atau traffiking,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Sule Pelit Ngomong, Saksi Malah Ngaku Lihat Mahalini dan Rizky Febian ke Dokter Kandungan
-
Kenakan Gaun Kuning Tanpa High Heels di Ultah Azura, Aaliyah Massaid Diduga Tengah Hamil Anak Pertama: Auranya Beda
-
Tahan Mual dan Muntah Saat Ladeni Fans Foto Bareng, Happy Asmara Ramai Dinasihati
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang