SuaraJabar.id - Seorang warga Sambongpari Kidul RW 04 Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya mengalami sakit batuk dan pilek dua hari usai pulang dari Pangandaran.
Warga tersebut berobat ke klinik swasta dan diperiksa antigen ternyata hasilnya positif COVID-19.
Tak lama berselang, beberapa orang warga yang juga usai pulang liburan dari Pangandaran mengalami hal yang serupa. Hasil tes mereka kemudian menunjukan mereka terkonfirmasi COVID-19.
Total ada 11 orang warga Sambongpari Kidul RW 04 Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, positif Covid-19 usai pulang liburan dari Pangandaran.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Semarang Tembus 2.000 Orang
Menurut informasi, sebagian besar warga RW 04 lingkungan Sambongpari Kidul berlibur ke Pangandaran tanggal 6 Juni 2021. Total warga yang ikut liburan berjumlah 37 orang.
Lantaran terdapat 11 warga yang positif COVID-19 usai liburan dari Pangandaran, lingkungan RW 04 Sambongpari Kidul kini memberlakukan lockdown.
Pantauan HR Online-jejaring Suara.com di lapangan pada Minggu (20/6/2021), warga nampak bersiaga menjaga pintu masuk menuju lingkungan Sambongpari dalam waktu 24 jam.
Mereka menutup akses jalan masuk dengan menggunakan kayu, para pengendara yang hendak melintasi jalan Sambongpari tidak bisa masuk dan harus putar balik.
Hermawan Sulaiman warga setempat membenarkan jika warga menutup sementara wilayah Sambong Pari lantaran ada 11 orang warga yang positif COVID-19.
Baca Juga: Pulang dari Dubai, Anak Anang Hermansyah Dilarikan ke Rumah Sakit Bali, Badan Panas Tinggi
“Mereka yang positif COVID-19 11 orang dan meninggal dunia 1 orang,” ujar Hermawan.
Lanjutnya, warga yang ikut rombongan tour ke Pangandaran tidak boleh keluar rumah meskipun tidak positif Covid-19.
“Untuk warga yang tidak ikut ke Pangandaran sebagian ada yang jaga lingkungan untuk mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19 ini, kita tutup jalan ini selama 24 jam untuk beberapa hari kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, Sarip Jamjam, Lurah Sambongpari membenarkan kasus positif COVID-19 yang menimpa warganya tersebut.
Ia menjelaskan, pada tanggal 6 Juni 2021 sebagian masyarakat di Sambong Pari Kidul RW 04, melakukan piknik ke Pangandaran dengan menggunakan Bus. Mereka yang liburan berjumlah 37 orang.
“Kegiatan itu, merupakan acara dalam rangka piknik setelah lebaran hanya sehari tidak menginap tapi pulang pergi,” kata Sarip.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
WKND Market Vol.03 di PIK, Bikin Liburan Sekolah Makin Seru
-
12 Rekomendasi HP dengan Kamera Kece, Cocok Buat Liburan
-
Liburan Sekolah di Jakarta? 5 Alasan Wajib Coba The Big Bounce Indonesia!
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi