SuaraJabar.id - Terjadi antrean mobil pengangkut jenazah di tempat pemakaman khusus COVID-19, di TPU Cikadut, Kota Bandung, pada Senin (21/6/2021).
Antrean terjadi dikarenakan melonjaknya angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung. Kondisi ini juga membuat penggali kubur dan pengangkut jenazah kewalahan.
"Iya tadi pagi sampai sekarang masih ada dua yg belum kemakamin (dimakamkan). Yang daftar dah ada tiga paling nanti malam," kata Fajar, petugas pengangkut jenazah COVID-19, saat dihubungi via ponselnya.
Fajar mengatakan untuk hari ini sudah ada 18 jenazah yang dimakamkan sampai dengan sore hari ini. Pihaknya pun masih memproses pemakaman untuk dua jenazah lainnya saat ini.
"Ambulans datangnya serentak. Anggap estimasi proses pemakaman satu jam. Nah ini belum satu jam sudah datang lagi yang baru. Sampai saat ini sudah ada 18 yang dimakamkan dan dua lagi kita proses. Total ada 20. Nanti malam juga ada, cuma yang dipakai hanya lubang cadangan saja," kayanya.
Untuk malam hari, menurut Fajar tidak dilakukan penggalian. Hal itu dikarenakan faktor ketersediaan sumber daya manusia.
Meski disiapkan oleh dinas terkait untuk masalah penggalian, namun terkendala sumber daya manusia yang tersedia.
"Di sini juga sudah disiapkan excavator, cuma tidak atau belum maksimal," terangnya.
Fajar juga memberikan rekaman video, di mana dalam rekaman video itu, terlihat beberapa orang yang melakukan penggalian tanpa menggunakan alat bantu atau menggunakan tangan secara langsung.
Baca Juga: Bertambah 14.536 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta Orang
Sebelumnya diberitakan, ratusan makam di TPU Cikadut Kota Bandung dibongkar oleh pihak keluarga karena jenazah yang meninggal ternyata tidak terkonfirmasi COVID-19.
Menangapi hal ini, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan setiap rumah sakit (RS) harus valid dalam mengidentifikasi status jenazah yang meninggal karena COVID-19.
"Kita sudah menetapkan lokasi pemakaman khusus jenazah COVID-19 di TPU Cikadut. Tapi kalau tidak COVID-19, ya jangan divonis COVID-19. Ini makanya rumah sakit harus benar-benar valid saat RS memvonis ini ," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).
Seperti diketahui, saat ini ada sejumlah makam di TPU Cikadut yang dibongkar oleh pihak keluarga karena jenazah yang meninggal ternyata tidak terkonfirmasi COVID-19.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Daftar Jadi Calon Ketua Asprov PSSI Jabar
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?