SuaraJabar.id - Kasus baru COVID-19 di Kota Tasikmlaya pada hari ini, Selasa (22/6/2021) tembus 111 kasus. Kasus baru hari ini naik signifikan dari hari sebelumnya, Senin (21/6/2021) yang hanya terjadi penambahan sebanyak 8 orang.
Lonjakan kasus baru ini membuat kasus aktif COVID-19 di Kota Tasikmalaya naik dari 667 pada Senin (21/6/2021) menjadi 717 kasus.
Hal itu berdampak terhadap keterisian ruang isolasi di beberapa rumah sakit. Misalnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, keterisian ruang isolasi kini sudah lebih dari 100%.
Bahkan belasan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terpaksa harus menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar ruang isolasi lama karena tidak adanya ruangan.
Wakil Direktur Umum RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Deni Diyana membenarkan soal kondisi keterian ruang isolasi yang sudah melampaui kapasitas.
"Sekarang keterisian ruang isolasi mencapai 120%. Ada sekitar 15 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih menunggu di IGD," ujar Deni, Selasa (22/6/2021).
Ia menuturkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan ruangan untuk menambah kapasitas ruangan isolasi.
"Sebenarnya kita sudah menambah lagi ruang isolasi sekitar 20 tempat tidur di lantai 2. Namun itu juga belum bisa memenuhi atau menerima lonjakan pasien yang ada sekarang ini," ucapnya.
Menurutnya, penambahan ruang isolasi hanya satu lantai karena memang pihaknya harus melayani dan menangani pasien lainnya juga, sehingga untuk saat ini belum ada rencana lagi untuk menambah ruang isolasi di lantai 2.
"Nanti kita rapatkan lagi di internal bagaimana solusinya," kata dia.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Kasus Covid-19 Klaster Pengungsi Korban Longsor Cianjur Jadi 76 Orang
Antrean pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang belum masuk ruang isolasi juga terjadi di rumah sakit lainnya di Kota Tasikmalaya.
Di rumah sakit Jasa Kartini sebanyak 4 orang, di rumah sakit TMC sebanyak 10 orang, dan di rumah sakit Permata Bunda terdapat satu orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Selasa, 22 Juni 2021, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlahnya sebanyak 7.845 kasus. Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 111 kasus sehingga total kasus aktif mencapai 717 kasus.
Sementara itu, untuk total kasus kematian akibat Covid-19 jumlahnya sebanyak 185 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 55 orang propable, sehingga jumlahnya sebanyak 240 orang.
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Hindia, Feast, dan Lomba Sihir Akhirnya Batal Manggung di Tasikmalaya Buntut Isu Satanik
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau