SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengizinkan semua objek wisata di wilayahnya untuk kembali beroperasi dan menerima kunjungan wisata. Sebab, KBB kini sudah menyandang status baru penularan COVID-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil evaulasi terbaru Bandung Barat kini sudah masuk zona oranye penularan virus korona. Sehingga sesuai aturan diperbolehkan dibuka.
"Hari ini kita sudah zona oranye. Tempat wisata memang secara aturan kalau zona oranye boleh buka," kata Hengky saat ditemui di Padalarang, Bandung Barat, Kamis (24/6/2021).
Sebelumnya, objek wisata di Bandung Barat terpaksa ditutup sejak 16 hingga 22 Juni 2021. Sebab statusnya masih zona merah, Pemkab Bandung Barat awalnya memperpanjang penutupan dari 23 Juni hingga 29 Juni mendatang.
Namun status KBB kini sudah masuk zona oranye sehingga sesuai Surat Edaran Nomor:360/16141614- BPBD/2021 tentang Pengendalian Penyebaran COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah KBB, sehingga objek wisata diizinkan beroperasi.
Dalam point F nomor 6, disebutkan bahwa daerah yang masuk zona oranye diperbolehkan untuk membuka objek wisata dengan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen dan pengetatan protokol kesehatan.
"Karena memang secara aturan diperbolehkan. Kemarin Disparbud minta izin, ya silahkan yang penting prokesnya harus ketat," imbuh Hengky.
Meski sudah zona oranye, Hengky mengingatkan kepada semua pelaku wisata dan masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
General Manajer Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Namun untuk hari ini pihaknya masih melakukan persiapan.
Baca Juga: Putra Pertamanya Positif COVID-19, Hengky Kurniawan Bingung
"Kita sudah terima informasi KBB zona oranye. Sudah boleh buka, cuma hari ini kita gak langsung buka, prepare dulu," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman