SuaraJabar.id - Tak seperti kebanyakan anak-anak seumurannya, Sinta Murni, anak perempuan berusian tujuh tahun ini tak pernah merasakan pendidikan sekolah.
Jangankan bersekolah, warga Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu ini juga tak bisa bermain dengan anak-anak seusianya.
Waktunya habis untuk berjuang merawat ibunya yang yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Semua kebutuhan sang ibu yang bernama Nani (37 tahun )termasuk makan, menjadi tanggung jawabnya. Sementara ayahnya, tidak diketahui keberadaannya.
Sinta dan ibunya tinggal berdua di rumah mereka yang tidak layak huni. Rumah tersebut berukuran sekitar 4 x 5 meter.
Dinding rumah itu hanya seperempat bagiannya saja yang terbuat dari bata, sedangkan sisanya dari bilik bambu. Lantai rumahnya pun masih berupa tanah. Ibu dan anak itu tidur hanya beralaskan tikar tanpa kasur yang layak.
Kondisi di dalam rumah terlihat berantakan, dengan penerangan yang seadanya. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Sinta dan Nani kerap dibantu oleh tetangga yang peduli terhadap nasib keduanya. Sesekali, Nani mencari rongsokan untuk dijual.
Sinta lah yang menemaninya dalam mencari barang-barang bekas tersebut. Terkadang, Sinta yang justru harus sendirian bekerja mencari makan untuk kebutuhannya dan ibunya.
Kondisi yang dialami Sinta dan ibunya kemudian menggerakkan tim dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk turun tangan. Dengan ditemani petugas motekar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu, tim mengunjungi tempat tinggal ibu dan anak tersebut.
"Kami prihatin dengan kondisi Sinta. Ibunya dalam kondisi agak depresi," kata Koordinator Lapangan LPAI Indramayu, Adi Wijaya, dilansir Ayotasik.com-jejaring Suara.com, Kamis (24/6/2021).
Adi mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya, Nani menikah secara agama dan tidak pernah menikah secara resmi di kantor urusan agama (KUA).
Baca Juga: Viral Lempari Kaca Sekolah, Lima Bocah SD di Lampung Kini Tak Jadi Tinggal Kelas
Nani dan suaminya kemudian dikaruniai tiga orang anak. Kedua anak mereka dikabarkan dibawa oleh sang ayah entah kemana. Sedangkan Sinta tetap tinggal bersama ibunya sejak tiga tahun terakhir. Kehidupan sehari-harinya sangat memprihatikan dan serba kekurangan.
Kondisi itu semakin parah karena ibunya mengalami sedikit depresi sejak beberapa tahun terakhir, sehingga tak bisa maksimal dalam mengurus anak dan mencari nafkah. Dengan kondisinya itu, Nani pun sulit diajak berkomunikasi.
Nani dan Sinta selama ini tidak memiliki dokumen kependudukan apapun. Hal itulah yang membuat keduanya terkendala dalam menerima program bantuan pemerintah.
Adi menyatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk membawa Sinta ke panti asuhan di Kabupaten Subang. Dengan tinggal di panti asuhan, hidupnya tidak terlantar dan bisa mengenyam pendidikan.
Selain itu, pihaknya akan mengupayakan untuk membantu pengobatan terhadap Nani. Dalam kesempatan itu, tim LPAI didampingi petugas motekar DP3A Kabupaten Indramayu berusaha memberi pengertian kepada Nani agar bersedia mengizinkan anaknya dibawa ke panti asuhan.
Nani pun mengizinkannya. Adi mengakui, ketiadaan dokumen kependudukan Nani dan Sinta menjadi kendala dalam upaya tersebut. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Berita Terkait
-
5 Fakta Misteri Hilangnya Bilqis, Diduga Diculik saat Sang Ayah Bermain Tenis
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
Theodore Kwan, Bocah 7 Tahun Asal Singapura Ber-IQ 154 Ikut Kuliah di Kampus Terbaik di Dunia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga