SuaraJabar.id - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di Cimahi Techno Park pada Sabtu (26/6/2021) diserbu warga hingga menimbulkan antrean panjang masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan.
Peserta vaksinasi yang berusia 18 tahun ke atas berbaris menunggu giliran, namun mayoritas tak menjaga jarak. Kondisi tersebut tentunya tidak diperkenankan dalam protokol kesehatan sebab sangat riskan terjadinya penularan COVID-19.
Berdasarkan informasi, vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polres Cimahi pada hari ini ditujukan bagi 4000 warga Kota Cimahi. Pihak kepolisian tak ada yang terlihat mengatur barisan peserta vaksinasi pagi tadi.
Salah seorang peserta vaksinasi Hilman Abdul Jabar (30), mengatakan ia datang ke lokasi vaksinasi pada pukul 09.00 WIB. Namun hingga pukul 10.00 WIB dirinya belum masuk ke ruang vaksinasi.
Baca Juga: 401 Tenaga Kesehatan Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19
"Iya tadi sengaja datang jam 9, saya kira datang awal ternyata yang lain juga sudah banyak yang antre. Ya lumayan sampai mau masuk nunggu dulu sejam," kata Hilman di lokasi.
Ia rela menunggu dan antre berdesak-desakan dengan peserta lainnya lantaran kesempatan untuk divaksinasi COVID-19 sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19 cukup sulit.
"Kalau yang kerja di pabrik kan agak sulit kalau mau divaksinasi, perusahaan belum tentu mengadakan. Nah kebetulan sekarang ada kesempatan, ya harus dimanfaatkan," tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan vaksinasi kali ini jadi upaya menekan kasus COVID-19. Diakuinya animo masyarakat Cimahi untuk mengikuti vaksinasi amat besar.
"Hari ini 4 ribu yang menjalani vaksinasi di Technopark. Bergantian sehari ini untuk mempercepat target di Cimahi. Animonya memang banyak sekali padahal pendaftaran online tapi yang datang membludak," kata Ngatiyana.
Baca Juga: Dear Pemerintah, Pekanbaru Kekurangan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
Dirinya menyebut hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Cimahi baru menyentuh angka 13 persen dari jumlah penduduk sekitar 600 ribu orang.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Viral! Antre Gas Melon Panjangnya Kayak Antre Minyak Tanah Zaman Dulu, Netizen +62 Nostalgia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?