SuaraJabar.id - Euro 2020 memasuki babak baru. Sebanyak 16 tim yang lolos dari babak penyisihan grup dipastikan bakal menampilkan performa terbaik mereka untuk meraih tiket ke babak selanjutnya.
Babak 16 besar Euro 2020 akan dimulai Sabtu (26/6/2021) malam ini. Wales akan menghadapi Denmark pada pukul 23.00 WIB.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk tidak menggelar nonton bareng alias nobar Piala Eropa 2020.
Sebab, aktivitas tersebut bisa memicu kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan COVID-19. Apalagi kasus virus Corona saat ini tengah meningkat. KBB masuk zona oranye penularan COVID-19.
"(Nobar) ini akan menimbulkan kerumunan. Saya sarankan menonton di rumah, lebih aman bersama keluarga," imbuh Hengky, Sabtu (26/6/2021).
Seperti diketahui, helatan Piala Eropa 2020 saat ini masih berlangsung. Gelaran empat tahunan antarnegara di Benua Eropa itu memasuki babak 16 besar pada Sabtu (26/6/2021).
Piala Eropa yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 itu menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat. Khususnya bagi penyuka sepak bola.
Hengky sendiri sudah mengeluarkan surat edaran Nomor:360/1416 -BPBD/2021 tentang Pengendalian Penyebaran COVID-19 dan PPKM Mikro di Wilayah KBB. Surat edaran tersebut mengacu pada Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Hengky Kurniawan itu, kegiatan pada area publik seperti di fasilitas umum, taman umum dan tempat publik lainnya dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas sesuai status zona oranye yang disandang KBB.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Penjualan Vitamin di Pasar Pramuka Naik 50 Persen
Aturan tersebut juga berlaku bagi warung makan, rumah makan, restoran, kafe, pusat berbelanjaan dan sebagainya. Tempat-tempat tersebut biasanya kerap digunakan untuk penyelenggaraan nobar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman pik.bandungbaratkan.go.id, kasus COVID-19 di Bandung Barat sudah mencapai 9.889 orang. Sebanyak 1.153 orang di antaranya terkonfirmasi positif aktif.
Artinya, masih ada seribu lebih warga KBB yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus korona. Sedangkan angka kematian sudah mencapai 129 orang, dan kesembuhan mencapai 8.607 orang.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Tembus Peringkat 42 Dunia, Ternyata Ini Rahasia IPB University Sapu Bersih Penghargaan Nasional
-
Berikut Sederet Capaian BRI & Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
4 Surga Wisata Alam di Sukabumi untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun yang Memukau
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun