SuaraJabar.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau agar organisasi masyarakat untuk tidak mengganggu investasi di Kabupaten Bandung.
Ia berpesan agar investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung untuk dipermudah perizinannya. Hal ini dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif, dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi nasional (PEN).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung saat membuka Muscablub Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bandung di Sutan Raja Soreang, Senin (28/6/21).
"Saya titip kepada PP Kabupaten Bandung untuk tidak mengganggu investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung. Mari kita kawal bersama-sama dengan masuknya investasi ke Kabupaten Bandung, untuk kemajuan dan percepatan pertumbuhan ekonomi," pesan Bupati Bandung.
Baca Juga: Heboh Pemotor Terobos Blokade Jalan, Pelakunya Diduga Anggota Ormas
Selain itu, Bupati Bandung juga menyerukan agar tidak ada lagi perpecahan di tubuh MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bandung.
Bupati ingin PP Kabupaten Bandung bisa bersatu untuk ikut serta dalam pembangunan, khususnya di bidang kepemudaan.
"Saya berharap Muscablub PP Kabupaten Bandung ini bisa menghasilkan keputusan yang memuaskan bagi semua pihak, sehingga tidak ada lagi perpecahan. PP Kabupaten Bandung harus bersatu, bergabung kembali," ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kang DS juga berharap PP bisa jadi mitra strategis pemerintah dan berinovasi dalam pergerakan kepemudaan, dan eksistensinya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) MPC PP Kabupaten Bandung digelar sesuai dengan AD/ART PP, untuk mengisi kekosongan jabatan ketua. Muscablub diadakan setelah Ketua MPC PP Kabupaten Bandung sebelumnya, Dadang S Akbar meninggal dunia.
Kemudian menyusul meninggal pula Ketua MPW PP Jawa Barat Tubagus Dasep, sehingga kepemimpinan MPC PP Kabupaten Bandung di-caretaker oleh Rio F Wilantara.
Baca Juga: Persiapan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Asrama Kampus UIN
Berita Terkait
-
Investasi Rp8,95 Triliun, Tol Bogor-Serpong Via Parung Siap Digarap Desember 2025
-
Sri Mulyani Investasi di 3 Lembaga Keuangan Internasional Sebesar Rp 1,76 Triliun
-
Investasi Properti, MDLN Groundbreaking Tipe Baru dan Serahkan Ratusan Unit
-
Bos Danantara Ungkap Mulai Bidik Investasi Global
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
Terkini
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang