SuaraJabar.id - Tempat Pemakaman Umum atau TPU Cikadut Kota Bandung terkena imbas lonjakan kasus COVID-19. Selama kasus melonjak, TPU Cikadut bisa kedatangan hingga 40 jenazah pasien COVID-19 dalam satu hari.
Kondisi ini dipaparkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia mengatakan, pe gawai Harian Lepas (PHL) TPU Cikadut disibukkan dengan jenazah COVID-19 yang terus berdatangan setiap harinya. Dalam seharinya TPU Cikadut bisa menerima hingga 40 jenazah.
“Sekarang perhari bisa 30 sampai 40-an makam,” ujar Yana di TPU Cikadut, Senin (28/6/2021).
Menurut Yana, biasanya TPU Cikadut menyiapkan 10 lubang perhari untuk jenazah COVID19. Akan tetapi, setelah kasus meningkat pascalibur Lebaran, akhirnya petugas harus bekerja ekstra untuk menyiapkan lubang lain.
Pada Minggu, 27 Juni 2021 saja kata dia, petugas harus memakamkan 36 jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Biasanya hanya menyiapkan 10, tapi sekarang bisa sampai 36 lebih, pasti terjadi penumpukan. Kemarin itu sampai 36 makam,” ungkap Yana.
Yana pun menyampaikan, saat ini rata-rata orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 perharinya bisa lebih dari 260 orang. Sebelum gelombang kenaikan mulai terjadi, rata-rata kasus perhari yang tercatat tidak lebih dari 100 orang.
“Tingkat penyebaran COVID-19 di Kota Bandung berdasarkan indikator yang ada memang terjadi peningkatan yang luar biasa. Berdasarkan data yang ada, dua hari yang lalu, penambahan hasil tes itu perhari 260 orang yang terpapar, padahal biasanya kita tidak pernah lebih dari 100 orang perhari,” kata Yana.
Untuk meringankan beban kerja PHL, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pun memberikan bantuan berupa alat berat beko untuk mempercepat proses penggalian makam. Selain, itu Baznas Kota Bandung pun memberikan bantuan berupa sembako, APD, vitamin, dan berbagai keperluan lainnya untuk para PHL.
Baca Juga: Dorong Nakes RS Rujukan COVID-19 Rotasi Tugas, Wali Kota Tangsel: Sudah Kelelahan
“Jumlahnya sesuai dengan yang diminta UPT di sini sehingga mudah-mudahan ini cukup memadai,” tandas Yana.
Berita Terkait
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini
-
Doakan Timnas Indonesia, Federico Barba Berharap Italia Bertemu Skuad Garuda di Piala Dunia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar