SuaraJabar.id - Keluarga besar Sultan Sepuh Xll Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar konferensi pers menanggapi pihak-pihak yang mengklaim sebagai pewaris Sultan.
Dalam kesempatan itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Goemelar mempersilahkan pihak yang mengklaim sebagai pewaris Sultan untuk menempuh jalur hukum dan tidak terus membuat gaduh, karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.
"Pihak-pihak yang mengklaim dan merasa lebih berhak duduk sebagai Sultan dipersilakan menempuh mekanisme jalur hukum," kata Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat di Cirebon, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, sebagai Patih Sepuh dan keluarga besar Sultan Sepuh XII akan aktif membantu Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin yang saat ini sudah dinobatkan sebagai pengganti mendiang ayahnya Sultan Sepuh XIV.
Termasuk menghadapi persoalan pihak-pihak yang selama ini mencoba merongrong sistem adat yang sedang berjalan dan mengklaim sebagai pihak yang berhak menjadi Sultan.
Padahal saat ini pihaknya sedang menyampaikan beberapa masalah untuk optimalisasikan peran Keraton Kasepuhan Cirebon dalam hal siar agama, sosial, serta menjaga nilai-nilai adat tradisi dan budaya.
"Jadi hindari kegaduhan dengan membuat prasangka. Kita harus bisa berempati terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini yang harus fokus pada perjuangan hidupnya di era pandemi," tuturnya.
Selain itu pihaknya juga menyayangkan masih adanya perdebatan dan meragukan keabsahan keluarga sebagai dzuriat atau keturunan Sunan Gunung Jati.
"Kalau masih ragu silahkan tempuh mekanisme yang ada," katanya. [Antara]
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sarapan ala Wong Cirebon
Berita Terkait
-
Solusi dari Sri Sultan Soal Ratusan Anak di Jogja Keracunan MBG: Perbanyak Juru Masak!
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Taman Safari Buka Suara soal Kasus Kebun Binatang Bandung, Tegaskan Tak Terlibat Korupsi
-
Polda Jabar Selidiki Keracunan Massal 301 Siswa di Cipongkor Bandung, Status KLB Ditetapkan
-
SPPG Cipongkor: Proyek Baru dengan Ambisi Besar, Tersandung Keteledoran Teknis
-
Keracunan Massal 301 Siswa, Program Makan Bergizi Gratis di Cipongkor Bandung Dihentikan
-
Terungkap! Sesar Aktif Dangkal Jadi Penyebab Gempa Sukabumi, Ini Kata BMKG