Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Juni 2021 | 11:12 WIB
Anggota Tagana bersama tim Identifikasi Polres Ciamis saat mengevkuasi tengkorak kepala dan tulang-belulang manusia yang ditemukan warga. [Foto: Eli Suherli/HR]

SuaraJabar.id - Warga Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis digegerkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia yang tergantung di sebuah pohon mahoni di Jalan Alinayin.

Tak jauh dari lokasi penemuan tengkorak, ditemukan juga tulang benulang manusia yang terbungkus baju berwarna hitam.

Penemuan ini berawal dari seorang warga bernama Iwan yang sedang melakukan aktivitas memberikan pupuk untuk benih pohon manggis di kebun.

“Sekitar jam 10 saya tiba di lokasi pemupukan pohon manggis, setelah pemilik lahan menyuruh untuk menaburkan pupuk dari kotoran ayam. Karena saya merupakan buruh tani,” ujarnya, Senin (28/06/2021).

Baca Juga: Perempuan Korban Pembunuhan di Rumah Kost Pinrang Disebut Perawat Rumah Sakit

Namun, lanjut Iwan, dirinya terkejut karena di sekitar lahan tersebut ia menemukan tulang manusia yang masih mengeluarkan bau menyengat.

Iwan mengaku awalnya tidak menghiraukan keberadaan tulang yang hampir terinjak olehnya. Ia hanya melewatinya sambil terus menabur pupuk ke benih pohon manggis.

“Waktu menabur pupuk saya berjalan mundur, kemudian saya mencium bau bangkai. Awalnya saya mengira bau tersebut dari pupuk kotoran ayam. Namun selang beberapa saat saya pun melihat ada tulang manusia terbungkus baju warna hitam dan mengeluarkan bau busuk menyengat,” tuturnya.

Setelah Iwan yakin kalau yang ia temukan itu tulang bagian tubuh manusia, ia pun langsung melaporkan temuannya kepada pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi. Selang beberapa saat temannya datang setelah pemilik warung memberitahunya.

“Teman saya datang lalu meminta menuju lokasi penemuan tulang tersebut, kemudian mencarinya. Ternyata tengkorak bagian kepalanya tergantung pinggir pohon mahoni tidak jauh dari penemuan tulang bagian tubuhnya,” jelasnya.

Baca Juga: Punya Aura Mistis, Batu Goong Ini Tak Bisa Dipindahkan sejak Zaman Penjajahan

Sementara itu warga lainnya, Ubadilah yang merupakan teman Iwan tersebut mengatakan, setelah ia melihatnya, ternyata benar tulang yang terbungkus kain itu merupakan jasad manusia yang sudah membusuk.

Kemudian, Ubaidilah pun melaporkan penemuan tulang tengkorak kepala manusia itu kepada pihak aparat pemerintah setempat. Hal itu untuk memastikan bahwa penemuan tersebut benar tulang manusia yang sudah membusuk.

“Karena penasaran, saya pun menemukan juga bagian kepala korban tergantung dan sudah terlihat tulang tengkoraknya,” kata Ubaidilah.

Sementara itu, Dudung yang merupakan anggota Tagana wilayah Nanggewer mengatakan, setelah menerima laporan dari warga pada sore harinya, ia pun langsung melaporkan kepada pihak Polres Ciamis terkait penemuan tengkorak kepala manusia yang tergantung tersebut.

“Dipastikan yang tergantung itu merupakan kerangka manusia. Sehingga pada malam hari sekitar pukul 19-00 WIB, tim dari Inafis Polres Ciamis bersama dengan Puskesmas Baregbeg melakukan evakuasi tulang bagian badan dan tengkorak kepala yang terpisah,” terangnya.

Lanjut Dudung, guna pemeriksaan lebih lanjut, tulang dan tengkorak kepala yang terpisah itu dibawa ke RSUD Ciamis oleh pihak kepolisian Polres Ciamis. Hal untuk untuk memastikan apakah jasad yang sudah tinggal tulang itu merupakan korban pembunuhan atau memang bunuh diri.

Dudung menyebutkan, dugaan sementara jasad tersebut merupakan korban pembunuhan.

“Di lokasi penemuan tulang dan tengkorak kepala manusia tidak menemukan identitasnya. Hanya sepasang sandal jepit. Kami menduga sandal tersebut milik korban," katanya.

Ia menambahkan, Polres Ciamis yang berhak menentukan apakan penemuan ini merupakan korban pembunuhan atau murni bunuh diri.

Load More