SuaraJabar.id - Kondisi kasus COVID-19 yang terus naik mendorong Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengajukan dana pembelian seribu tabung oksigen.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, seribu tabung oksigen itu sebagai stok dalam penanganan COVID-19 yang beberapa pekan terakhir ini jumlah pasien positif terus meningkat.
"Kami sudah mengajukan anggaran untuk membeli seribu tabung oksigen, tapi katanya nunggu impor," kata Rudy di Pendopo Garut, Rabu (30/6/2021).
Ia menyampaikan seluruh petugas medis berupaya secara maksimal untuk mengatasi pasien COVID-19. Pemerintah daerah menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan kesehatan, termasuk oksigen.
Kendala di lapangan, kata dia, pembelian oksigen di Jakarta banyak dari berbagai daerah dan harus antre karena barangnya impor.
"Yang beli oksigen itu antre, Garut pesan seribu, tadinya Garut pesan dua ribu, tapi tidak bisa," katanya.
Ia mengatakan kasus pasien COVID-19 di Kabupaten Garut terjadi lonjakan, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Mereka yang dirawat, kata dia, membutuhkan oksigen untuk bantuan pernapasan, banyaknya pasien yang dirawat menyebabkan stok tabung oksigen menipis.
"Oksigen ini sebenarnya ada, tapi kebutuhannya empat kali lipat dari biasanya, jadi kurang," ujarnya.
Baca Juga: Polda Metro ke Ritel: Jangan Coba-coba Timbun atau Mainkan Harga Tabung Oksigen
Ia menambahkan oksigen tersebut rencananya juga disiapkan di setiap kecamatan untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat yang terjangkit COVID-19.
Bupati mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima.
Bupati juga berharap masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit karena terpapar COVID-19, secepatnya sembuh.
"Kami mendoakan semoga yang sakit cepat sembuh dan yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, kami mohon maaf, dan kami terus berjuang, berjuang terus menyelesaikan masalah ini," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Destinasi Wisata Garut, Hotel ini Tawarkan Pemandangan 3 Gunung hingga Aktivitas Menarik Nataru
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?
-
Antrean Mengular di Tol Japek, Polisi Terapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57