SuaraJabar.id - Keterisian empat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat atau RSD Wisma Atlet Jakarta kini telah mencapai 92 persen. Peningkatan tajam BOR di RSD Wisma Atlet terjadi selepas libur Lebaran 2021.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi bahkan mengaku syok hingga gemetaran ketika mendengar kabar keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 92 persen.
"Saya selalu telepon dokter tugas atau Kolonel Arifin (Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M. Arifin) mengenai keterisian bed di wisma atlet. Pernah September itu 92 persen. Saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul, 92 persen," ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).
Pasalnya kata Jokowi, tingkat kerisian tempat tidur di Wisma Atlet menjadi patokan dirinya dalam melihat perkembangan Covid-19.
"Saya biasanya, yang saya pakai patokan itu Wisma Atlet. Tiap jam 22.00, 24.00 malam, coba tanya ke sana. Selalu telepon dokter tugas atau Kolonel Arifin mengenai keterisian bed di Wisma Atlet," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memaparkan perkembangan bed occupancy rate (BOR) nasional.
Kata Jokowi, di pertengahan Januari, tingkat BOR di Indonesia pernah berada di angka 66 persen.
Kemudian di Mei pertengahan turun menjadi 28 persen dan meningkat hari ini menjadi 72 persen.
"Dari 66 persen turun menjadi 28 persen. Kecil sekali hampir betul-betuk keterisian tempat tidur di RS itu menjadi sangat kecil. Tetapi tidak ada satu bulan melompat menjadi hari ini 72 persen, nasional. Hati-hati mengenai ini," kata Jokowi.
Baca Juga: PPKM Darurat Bakal Diterapkan Gegara Covid-19 Melonjak, Sektor Non-Esensial WFH 100 Persen
Jokowi bahkan menyebut di pertengahan Mei, BOR di Wisma Atlet sempat turun mencapai 15 persen dari September 2020 yang mencapai 92 persen. Namun, BOR kembali meningkat tajam pasca libur panjang.
"Dari 92 sudah turun jadi 15 persen. Sudah seneng sekali kita saat itu. Tetapi begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen," katanya.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online