SuaraJabar.id - Sejumlah wilayah di Kota Cimahi diguyur hujan es pada Kamis (1/7/2021). Fenomena hujan es itupun diabadikan warga.
Salah satunya Ririn Nur Febriani (36), warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Menurutnya hujan turun sejak pukul 14.00 WIB.
"Hujan esnya itu pukul 14.20 WIB. Sekitar 5 menitan ada hujan esnya," tutur Ririn.
Hingga saat ini, kata dia, hujan masih mengguyur wilayahnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Sumut Hujan Sore dan Malam Hari
"Hujannya masih sampai saat ini. Tapi hujan esnya udahan. Deras hujannya, rumah saya aja hampir kebanjiran," ujarnya.
Kepala Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu membenarkan adanya hujan es yang terjadi di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan analisa, fenomena tersebut dikarenakan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus atau Cb dengan sifat super cell yang terpantau melalui satelit dan radar mulai pukul 14.04 AIB hingga 14.48 AIB.
"Awan Cb supercell tersebut terus tumbuh hingga mencapai suhu puncak awan antara -69 hingga -75 derajat Celcius (> 8 km vertikal). Oleh karena ketinggian awan Cb sudah melewati freezing level (5 km), dan ditambah dengan tingkat kelembapan yang tinggi (faktor lokal)," jelas terang Ayu, sapaan Teguh Rahayu.
Selain itu, terpantau juga kekuatan updraft tinggi yang disebabkan labilitas atmosfer lokal sekitar Bandung (K index 37, lifting index -3). Maka butir air yang terkondensasi di bagian vault di atas freezing level menjadi butiran es yg cukup besar
Baca Juga: Lockdown IGD, RSUD Cibabat Tak Mau Ada Pasien Meninggal karena Kekurangan Oksigen
"Sehingga karena gaya gravitasi dan berat butiran itu sendiri, akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan lebat dan hail (butiran es), juga disertai angin kencang dan kilat/petir," terangnya.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura