SuaraJabar.id - Selama masa PPKM Darurat, banyak warga yang mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah dan rempah-rempah guna meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit termasuk COVID-19.
Rempah dan buah apa saja yang diminati warga? Empon-empon hingga buah jeruk menjadi komoditas yang cukup laris dibeli secara daring selama PPKM darurat.
Hal itu disebutkan oleh Head of Marketing Communications Sayurbox Oshin Hernis dalam konferensi pers virtual perayaan empat tahun layanan Sayurbox melayani di Indonesia.
"Ini memang empon-empon yang paling terpopuler. Jadi kita ada siapkan sudah satu paket isinya rempah- rempah semua. Ada jahe, kunyit, sereh itu kita paketkan sehingga bisa mempermudah masyarakat yang cari empon- empon," kata Oshin dalam acara yang diselenggarakan virtual itu, dikutip dari Antara, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: 367 Nakes di Jawa Timur Terpapar Covid-19: Bangkalan Paling Banyak, Malang Peringkat Dua
Tren populernya empon- empon ini tidak hanya terjadi di masa PPKM darurat, sebelumnya pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) komoditas ini menjadi buruan masyarakat Indonesia.
Selain produk herbal ini, buah jeruk menjadi produk kedua yang paling banyak dicari oleh masyarakat yang tetap berada di rumah saja akibat PPKM darurat.
"Buah jeruk itu dicari mungkin karena kita tahu manfaatnya bisa meningkatkan imunitas. Dia kan mengandung vitamin C ya yang memang bisa memperkuat imun tubuh," kata Oshin.
Sementara untuk komoditas ketiga yang terpopuler di masa PPKM darurat khusus dari produk Sayurbox adalah paket “Imunne Booster”.
Paket itu terdiri dari pilihan sayur, buah, karbohidrat, protein, dan susu yang bisa dikirim untuk anda yang ingin paket praktis menjaga kesehatan di tengah meningkatkan potensi penyebaran virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: Pontianak PPKM Darurat, Gubernur Kalbar Langsung Bentuk Satgas Oksigen
Tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, paket ini pun bisa berguna untuk diberikan sebagai dukungan logistik bagi keluarga maupun kolega yang harus menjalani isolasi mandiri.
Selama satu tahun pandemi COVID-19 berlangsung sejak 2020, tercatat peningkatan jumlah transaksi mencapai 3 kali lipat untuk pemesanan produk- produk di layanan Sayurbox.
Sayurbox memastikan tetap menjaga bahan- bahan pangan dan produk yang dijualnya memiliki kesegaran paling alami agar konsumen bisa mendapatkan bahan berkualitas yang dapat diolah untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah kondisi pandemi ini.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Nutrisi yang Tepat
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan