SuaraJabar.id - Sebagai bentuk atensi terhadap tenaga kesehatan atau nakes yang tengah berjuang merawat pasien COVID-19, Gubernur Jawa Barat mengirimkan kue ke nakes yang sedang bertugas di 92 rumah sakit yang ada di Jabar.
Kue itu diberikan pada nakes yang bertugas di rumah sakit di bawah kementerian, pemerintah kabupaten/kota, maupun TNI.
"Dalam suasana COVID-19 ini, atensi kepada mereka yang sedang bekerja, yang mungkin juga stres dalam pekerjaannya, Insyaa Allah akan meringankan beban mentalnya. Sehingga salah satu idenya adalah memberi atensi yang sederhana dengan mengirimkan kue," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu di Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).
Aksi Kang Emil tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya bagi para dokter maupun tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang menangani dan merawat pasien COVID-19.
Menurut Kang Emil, kue dipilih sebagai bentuk atensi bagi para tenaga medis, karena dengan hanya melihat kue orang akan senang.
"Kenapa kue. Kenapa tidak jamu saja. Kan ada yang nanya. Kalau lihat kue biasanya kita senang ya kira-kira begitu," katanya.
Kang Emil mengaku, pemberian kue sebagai bentuk atensi bagi tenaga medis ini bukan yang kali pertama dilakukan, sebelumnya pernah dilakukan bagi para perawat.
"Harapannya dikirim ke seluruh Rumah Sakit di Jabar, tapi mungkin tidak bisa semua dan terbatas juga ya. Poinnya adalah memberikan dan ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sudah dilakukan, perawat sudah menerima, saya lupa beberapa bulan lalu. Jadi ini yang kedua," katanya.
Kang Emil berharap, dengan pemberian atensi berupa kue bagi para tenaga medis ini bisa menaikkan health nakes, mereka bisa lebih bersemangat bekerja dan menunjukkan bahwa kita selalu hadir dalam atensi besar maupun kecil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sedang Menggila, Menko Airlangga Justru Terbang ke Singapura
"Saya lihat juga seperti halnya anak-anak, kalau melihat ice cream, dan kue itu kan senang. Mudah-mudahan dengan dapat membantu mereka lebih bersemangat bekerja dan menunjukkan kita selalu hadir," katanya.
Tokoh nasional Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan hampir setahun lebih pandemi COVID-19 berlangsung di Indonesia, kepala daerah tak luput dari banyak kritik, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Namun dia memuji ketahanan Ridwan Kamil yang terus berupaya mencari solusi berbasis data di tengah hujan kritik penanganan COVID-19, salah satu yang ia puji adalah pembagian obat dan vitamin gratis bagi pasien isoman.
Mantan Komisioner KPK ini menilai pengalihan ratusan miliar anggaran infrastruktur yang dipakai membeli obat dan suplemen sudah tepat karena mekanisme permohonan obat dan suplemen dibuat sesederhana mungkin agar tidak birokratis.
Oleh karena itu ia menilai upaya-upaya yang dilakukan Ridwan Kamil jauh dari target pencitraan dan ketidakseriusan menangani pandemi.
“Saya yakin bukan. Ini cara Kang Emil menyempurnakan sistem berbasis data satu pintu menghadapi pandemi. Ini adalah ikhtiar untuk terus menyempurnakan sistem, yang berasal dari kritik berbasis data dan fakta di lapangan," kata dia.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi Suprayogi Sugandi mengatakan kebijakan pemberian obat dan suplemen gratis bagi pasien isoman yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat tepat.
Bahkan kebijakan ini dinilai inovatif karena kemudian diikuti oleh kebijakan yang sama oleh pemerintah pusat.
“Jadi kan ini inovasi kebijakan. Saya menyatakan bahwa ini sebuah inovasi dari Pak Ridwan Kamil dan memang ditiru oleh pusat,” katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini