Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 Juli 2021 | 12:14 WIB
ILUSTRASI-Muhaimin Iskandar ke Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri. Kekinian, Gus Muhaimin meminta kader PKB dan warga Nahdliyin untuk menjaga ulama dan kiai di masa pandemi COVID-19. [Foto: Beritajatim]

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan cukup banyak korban jiwa. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 per Senin (12/7/21), total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 2.567.630 orang.

Sebanyak 67.355 orang di antaranya meninggal dunia. Dari jumlah itu, ada cukup banyak korban jiwa dari kalangan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat karena terkena COVID-19.

Dari data Tim Panser Nahdlatul Ulama selama kurun waktu 2020-2021 per Sabtu (10/7/21) lalu, jumlah ulama atau kiai NU yang wafat selama masa pandemi ini mencapai 644 orang. Jumlah tersebut masih terus bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Secara khusus, Gus Muhaimin menyampaikan kenangannya terhadap sosok almarhum KH. Zainuddin Djazuli sebagai tokoh yang istiqamah dalam memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja).

Baca Juga: Daftar Link Darurat Pasien COVID-19 di Jakarta dari Isoman sampai Donor Darah Plasma

Konsistensi Kiai Din diakuinya sebagai pelecut semangat setiap kader PKB dalam berjuang.

”Seluruh warisan beliau adalah energi, kekuatan dan semangat kader PKB untuk tetap istikamah dalam garis perjuangan politik Aswaja. Beliau tahu persis PKB ini lahir dari cita-cita besar para ulama untuk bangsa, agama dan negara. Sehingga yang diperlukan adalah kemurnian dalam pengabdian,” kata Gus Muhaimin.

Bimbingan dan motivasi Kiai Din tersebut membuat Gus Muhaimin dan seluruh kader PKB di Indonesia merasa sangat kehilangan. Di mata Gus Muhaimin, Kiai Din adalah sosok panutan yang tidak lelah memompa energinya dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

”Kita semua terus mendoakan semoga almagfurlah KH. Zainuddin Djazuli diterima di sisi Allah SWT. PKB sangat kehilangan beliau sebagai panutan dan penuntun energi juang kita, sebagai pemimpin yang memberikan bimbingan dan motivasi,” tutur Gus Muhaimin.

Baca Juga: The Gift from Chery to Indonesia Customer - Advanced Technology

Load More