SuaraJabar.id - Pedangdut senior Elvy Sukaesih membagikan kabar duka di akun Instagramnya, Rabu (14/7/2021). Ratu Dangdut itu mengabarkan bahwa Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia pada Rabu (14/7/2021) dini hari.
Neneng Anjarwati meninggal dunia di Rumah Sakit Prikasih, Jakarta Selatan. Sang biduan wafat karena terinfeksi virus Corona.
"Turut berduka cita atas wafatnya pedangdut Tanah Air Neneng Anjarwati," kata Elvy Sukaesih, Rabu (14/7/2021).
"Semoga almarhumah Khusnul khatimah, diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya. Amiin ya robbal alamin," imbuhnya.
Baca Juga: Catat! Daftar Lengkap 37 Laboratorium Tes PCR Covid-19 di Banten yang Diakui Kemenkes
Sebelumnya, informasi mengenai Neneng Anjarwati meninggal dunia didapatkan dari salah satu sahabat Neneng Anjarwati, Ageng Kiwi.
Penyanyi yang juga satu manajemen dengan almarhumah tersebut, mendapatkan kabar duka sejak subuh tadi.
"Dari manajemen mengabarkan, ada juga teman-teman di grup. Meninggalnya dini hari jam 02.00 WIB," kata Ageng Kiwi kepada Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Kabar mengenai Neneng Anjarwati positif Covid-19 sudah diketahui Ageng Kiwi beberapa minggu yang lalu. Sang biduan sempat menjalani isolasi mandiri bersama anak-anaknya.
"Karena anaknya yang dua orang juga kena (Covid-19)," jelas Ageng Kiwi.
Namun kondisi Neneng Anjarwati menurun, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena membutuhkan plasma darah.
Baca Juga: Sepi Pembeli Usai PPKM Darurat, Pedagang di Tiban Center Batam Minta Akses Pasar Dibuka
"Saya juga muter-muter cari plasma darah, karena udah menyebar ke paru-paru katanya," kata pelantun Badut Badut Kota ini.
Hampir dua Minggu menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa Neneng Anjarwati tak bisa tertolong. Sampai akhirnya ia menghembuskan napas terakhir dan meninggal dunia.
Duka mendalam dirasakan Ageng Kiwi, sebab sosok Neneng Anjarwati sangat berkesan dihatinya.
"Beliau itu selalu bersemangat, kalau ada pekerjaan juga bagi-bagi. Jadi sangat merasa kehilangan," tutur penyanyi bernama lengkap Ageng Wahono ini.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar