SuaraJabar.id - Solidaritas dan kepedulian sangat dibutuhkan di masa pandemi COVID-19 ini. Dengan saling membantu, masyarakat dapat lebih mudah dalam melewati masa-masa sulit.
Seperti yang ditunjukan warga RW 02 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Mereka gotong royong membantu suplai makanan warga yang tengah isolasi mandiri atau isoman sehingga kesehatannya terjaga.
Ketua RW 02 Entus Heryana mengatakan, data awal warganya yang terpapar COVID-19 sekitar 15 orang dari 9 kepala keluarga. Namun saat ini tinggal 3 orang yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Alhamdulillah dengan peran aktif masyarakat pengurus dan kewilayahan, dari yang 15 orang itu sekarang sudah tinggal 3 lagi yang sedang isoman itu pun alhamdulillah kondisinya udah agak mendingan, menuju sehat," katanya dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Rabu (14/7/2021).
"Kebetulan kami ada balai RW di sini untuk antisipasi darurat juga sudah menyiapkan salah satu tempat isoman. Tapi kami arahkan ke rumahnya masing-masing dan alhamdulillah masyarakat juga respect," lanjutnya.
Entus menambahkan, hal tersebut dapat berjalan baik berkat kerja sama berbagai pihak. Termasuk Puskesmas yang membantu menyiapkan obat, suplemen, hingga makanan untuk para warga yang sedang isoman.
"Dengan koordinasi peran aktif masyarakat, kami bantu semampunya. Sampai saat ini masih bisa tertangani khususnya di RW kami," katanya.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna kasus COVID-19 yang saat ini masih tinggi merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menunjukkan keswadayaan, kemandirian, dan gotong royong.
Ema pun menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di RW 02 Kelurahan Neglasari berjalan cukup baik. Terutama penanganan swadaya masyarakat yang sedang menjalani isoman.
Baca Juga: Kebijakan PPKM Darurat Lagi, Tepatkah?
"Pak RW, RT setempat sudah sangat paham. Kepedulian antar warga masyarakat juga luar biasa," katanya.
"Aparat kompak luar biasa, dari unsur Kecamatan dari kepolisian dan juga dari TNI setempat. Ini modal," imbuhnya.
"Hari ini saya melihat ada tempat yang memang khusus spesial isoman yang milik Pramuka. Walaupun ini berbayar tapi ada nilai sosial. Bagi siapa yang berkemampuan membayar dipersilakan tentunya dengan standar-standar yang harus terpenuhi, sumber daya manusia kesehatannya juga ada," ucapnya.
Karena hal tersebut, Ema pun berharap sejumlah pihak ikut terlibat dalam menyiapkan tempat isolasi mandiri.
"Mayoritas masyarakat lebih memilih di rumahnya masing-masing. Ini mungkin masalah kenyamanan dan ketenangan. Itu dipersilahkan selama layak," katanya.
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah