Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 20 Juli 2021 | 13:19 WIB
Viral Nakes Meninggal Dunia Saat Hamil karena Corona, Suaminya Tak Kuasa Tahan Sedih. (Dok: TikTok/@perawatbnnkkrw)

SuaraJabar.id - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin membagikan kabar duka. Sebanyak lebih dari seribu garda terdepan melawan Covid-19 gugur selama masa pandemi.

Dari catatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), ada 545 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 sepanjang awal pandemi hingga 18 Juli 2021.

Sementara data dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), sekitar 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif, suspek sebanyak 309, dan mereka yang gugur sebanyak 445 teman perawat.

Jika ditotal seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia mengacu pada data Pusara Digital LaporCovid-19 per 18 Juli 2021 mencapai 1.439 orang.

Baca Juga: Heboh Kremasi Jenazah Covid-19 Rp80 Juta, Jusuf Hamka Gratiskan untuk Warga Tak Mampu

Rinciannya, dokter sebanyak 545, bidan 226, apoteker 47, perawat 445, sanitarian 5, tenaga farmasi 3, dokter gigi 46, petugas ambulans 3, rekam radiologi 9, terapis gigi 3, epidemiolog 2, fisikawan medik 1, entomolog 1, ATLM 43, elektromedik 3, dan tenaga medis lainnya 57 orang.

Menanggapi hal ini, Gus Muhaimin mengaku sangat prihatin dan menyampaikan duka yang mendalam melihat fakta yang menyedihkan ini. Sebab, dokter maupun perawat merupakan ujung tombak yang berada di garda terdepan peperangan melawan Covid-19.

”Nakes adalah kita. Ketika nakes sakit maka kitapun sakit. Ketika nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Gus Muhaimin, Senin (19/7/2021).

Meurutnya, para nakes seperti dokter maupun perawat telah memberikan segalanya untuk Indonesia. Karena itu, banyaknya nakes yang gugur tentu menjadi duka bagi bangsa ini.

Agar kasus kematian nakes tidak terus bertambah, Gus Muhaimin mendesak pemerintah memberikan perhatian serius yakni dengan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan mencari cara agar mereka bisa terhindar dari Covid-19. Misalnya dengan memberikan dosis vaksin ketiga kepada seluruh nakes di Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Antropolog Sebut Perpanjangan PPKM Darurat Hanya akan Siksa Rakyat Kecil

”Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar Pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada nakes kita dan warga kita,” tukasnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga minta agar pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes. Salah satunya dengan mencairkan bonus bagi para nakes.

DPR, kata Gus Muhaimin, juga akan mendukung sepenuhnya dari sisi anggaran untuk memberikan perhatian lebih baik sebagai reward maupun jaminan keamanan dan keselamatan bagi para nakes yang sedang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19.

”Mereka berjuang dengan bertaruh nyawa, bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para nakes,” katanya.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah semakin banyak korban jiwa bagi nakes adalah bagaimana masyarkakat lebih disiplin lagi dalam mentaati protokol kesehatan.

Dengan begitu, diharapkan jumlah kasus Covid-19 akan berkurang sehingga beban para nakes di rumah sakit tidak semakin berat.

Sementara itu, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih menyebabkan sedikitnya 73.582 korban jiwa.

Load More