SuaraJabar.id - Geng motor kembali berulah. Kali ini, segerombolan pengendara motor yang diduga anggota sebuah geng motor menyerang warga yang sedang meronda di pos kamling Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Aksi penyerangan geng motor itu terekam kamera CCTV dan menyebar di jejaring media sosial.
Peristiwa penyerangan itu diketahui terjadi pada Minggu (18/7/2021) pukul 03.30 WIB.
Dari penuturan warga Desa Margaluyu yang bernama Agus Indrayana, pada awalnya masyarakat sedang meronda di Pos Kamling. Lokasi Pos Kamling tersebut berada di pinggir jalan raya.
“Seperti biasa, awalnya kami, warga sedang ronda. Sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dini hari, kami melihat dua orang anak jatuh di samping pos ronda hingga masuk parit. Seketika itu warga membantu anak tersebut,” terang Agus kepada HR Online-jejaring Suara.com, Rabu (21/07/2031).
Lanjut Agus, setelah warga membantu kedua anak tersebut, selang setengah jam tiba-tiba datang segerombolan geng motor yang langsung membabi buta merusak Pos Kamling dengan melempar batu.
Sasaran lemparan batu geng motor tersebut bukan hanya pos kamling, namun gerobak angkringan juga terkena. Akibatnya fasilitas yang ada di Pos Kamling seperti TV dan lainnya rusak.
“Entah apa motif sebenarnya yang dilakukan gerombolan geng motor itu. Hingga merusak semua fasilitas yang ada menggunakan batu,” katanya.
Saat itu, kata Agus, warga yang sedang berada di Pos Ronda berhamburan, lantaran pos dilempari batu, bahkan anggota geng motor yang menyerang pos ronda terlihat membawa senjata tajam.
Baca Juga: Geng Motor Beraksi, 2 Pemuda Jadi Korban Penganiayaan dengan Senjata Tajam
“Suasananya mencekam, warga berhamburan, karena mereka membawa senjata tajam dan terlihat akan melukai warga di tempat,” ucapnya.
Geng Motor Serang Warga Ciamis Melarikan Diri ke Arah Tasikmalaya
Agus mengatakan setelah melakukan perusakan, anggota geng motor tersebut melarikan diri ke arah Tasikmalaya.
“Sekitar 15 motor yang datang, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir sampai jutaan rupiah. Kami juga sudah melaporkannya kepada pihak yang berwajib,” ungkapnya.
Agus berharap, semoga pihak kepolisian bisa mengusut tuntas penyerangan geng motor yang meresahkan warga tersebut.
Apalagi menurut Agus, peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi.
Sementara itu, Kanit reskrim Polsek Cikoneng Iptu Purwanto SH membenarkan, adanya penyerangan geng motor kepada warga Margaluyu hingga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas.
Berita Terkait
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Kocak, The Prediksi dan Bedain Touring ke New Zealand Pakai Kostum Shaun The Sheep
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak